kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil mewah kian melaju


Rabu, 28 Maret 2012 / 09:00 WIB
Mobil mewah kian melaju
ILUSTRASI. Pasar modal.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pasar mobil premium di Indonesia terus melaju tanpa mempedulikan kenaikkan harga bahan bakar minyak. Buktinya, PT Tiara Cahaya Otomotif yang baru saja mengambil alih pemasaran merek mobil Maserati mentargetkan peningkatan penjualan mencapai 20 unit sampai 30 unit pada tahun ini.

Maserati adalah merek mobil mewah asal Italia. Mobil ini dulunya diimpor dan dipasarkan dalam bentuk completely built-up (CBU) oleh PT Citra Langgeng Otomotif yang juga memasarkan mobil sport Ferrari. Setelah dipegang Tiara Cahaya Otomotif yang sejatinya masih satu grup dengan Citra Langgeng Otomotif, Maserati diharapkan tidak akan berada di bawah bayang-bayang Ferrari lagi.

Irvino Edwardly, Chief Executive Officer (CEO) Tiara Cahaya Otomotif (TCO) berharap, dengan pemisahan manajemen ini, maka perusahaannya akan dapat lebih leluasa mengenalkan brand Maserati kepada masyarakat. "Market share mobil premium, kami akui masih kecil, namun kami harap akan terus berkembang,” katanya kepada KONTAN, Selasa (27/3).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, pangsa pasar mobil premium tahun ini diprediksi hanya sebesar 1% dari total penjualan mobil nasional yang sebesar 930.000 unit sampai 950.000 unit. Jumlah itu naik tipis dibanding realisasi penjualan pada 2011 yang sebesar 0,8%-0,9% atau 8.090 unit dari total penjualan mobil nasional yang mencapai 890.000 unit.

Walau pasarnya sangat tipis, Irvino optimistis, Maserati mampu bersaing di pasar mobil premium. Apalagi melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup bagus. Irvino pun memasang target bidikannya pada orang kaya yang mempunyai bisnis di sektor pertambangan, batubara, dan properti.

Selain itu, untuk memperluas pasar, Irvino bakal menyasar Surabaya, Medan, Banjarmasin, dan Bali. Untuk merambah kota-kota ini, Tiara Cahaya sedang mencari partner baru.

Nah, untuk mencapai target penjualan sebanyak 20 unit sampai 30 unit di tahun ini, Tiara Cahaya akan mengimpor Maserati dari negara asalnya dalam bentuk CBU sebanyak dua hingga tiga unit setiap bulan.

Untuk saat ini, ada tiga model Maserati yang sudah siap diboyong, yaitu Maserati Quattroporte di segmen sedan premium, Maserati Gran Turismo di segmen sedan sport empat kursi, dan Maserati GranCabrio untuk sedan sport. Pada Juni nanti, Maserati juga akan meluncurkan model Stradale di segmen sedan sport dua kursi.

Mobil-mobil itu dijual dengan harga Rp 2,9 miliar sampai Rp 3,7 miliar off the road. Untuk menarik pembeli, konsumen akan diberikan keleluasaan memilih warna serta interior yang diinginkan. Tiara Cahaya juga menyiapkan layanan purna jual di Pondok Indah, Jakarta.

Pangsa pasar tipis

Melihat pangsa pasar yang demikian tipis, Tiara Cahaya pada akhir 2013 atau awal 2014 juga akan meluncurkan produk baru di segmen sport utility vehicle (SUV) premium, yakni Maserati Kubang.

Dengan mesin berkapasitas 3.000 cc, harga yang ditawarkan untuk SUV ini lebih murah. “Pasar mobil dengan harga di atas Rp 3 miliar tidak terlalu besar, sehingga kami akan masuk ke pasar mobil Rp 1 miliar atau Rp 2 miliar,” kata Irvino.

Tidak hanya Maserati yang bermain di pasar mobil premium. Merek Porsche yang diimpor PT Eurokars Artha Utama (EAU) juga mentargetkan pertumbuhan tinggi tahun ini. Yudy W Widodo, Vice President Sales and Marketing Eurokars Artha Utama mengatakan, pasar mobil super mewah akan membesar seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang di atas 6%.

Itulah sebabnya, Eurokars tahun ini berani menargetkan penjualan 250 unit, naik 25% dari penjualan tahun lalu yang sebanyak 200 unit. Untuk mengejar target itu, perusahaan akan meluncurkan dua produk baru serta meningkatkan kualitas purna jual. Salah satu produk terbarunya yang diluncurkan, Selasa kemarin adalah Porsche 911 seharga Rp 3 miliar off the road.

Menurut Yudy, dari total penjualan tahun lalu, merek Porsche Cayenne di segmen SUV dan Porsche Panamera paling banyak terjual. Selain wilayah DKI Jakarta yang menguasai penjualan 70%, Porsche juga laku di Bandung, Surabaya, Medan, dan juga Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×