Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melalui anak usahanya Mitra Sindo Sukses akan mengembangkan kawasan central busisness distric (CBD) baru di Jakarta Garden City seluas 60 hektare (ha).
Pengembangan CBD ini dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, di koridor timur Jakarta.
Pusat bisnis yang diperkirakan berpotensi memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar US$ 2 miliar ini terintegrasi langsung dengan pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan yang sudah beroperasi di kawasan tersebut.
CBD yang diberi nama Jakarta Business District ini telah diluncurkan pada 22 Oktober 2021.
"Jakarta Business District memberi peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional kami seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya,” tutur Director Modernland Realty David Iman Santosa dalam keterangan resminya, Sabtu (23/10).
Baca Juga: Pengadilan tinggi Singapura setujui restrukturisasi guaranteed senior notes MDLN
David bilang, pihaknya menawarkan kesempatan terbaik kepada para investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi global city dengan memiliki komersial investment di Jakarta Business District.
Dia menambahkan, Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta. Hal ini tak terlepas dari gencarnya pembangunan infrastruktur, mulai dari kereta cepat, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, APM Monorail, Tol Jakarta-Cikampek Elevated, dan LRT Cawang-Bekasi Timur-Cikarang.
Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang menelan investasi Rp 114,24 triliun ini diyakini akan memunculkan titik-titik ekonomi baru dan mengangkat sektor pariwisata pada kawasan yang dilalui. Potensi yang sama juga berlaku untuk proyek infrastruktur lainnya.
Tak hanya berdampak pada perekonomian masyarakat, pembangunan infrastruktur juga akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Hal tersebut karena keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang.
David menuturkan, pesatnya perkembangan infrastruktur di Koridor Timur Jakarta secara tidak langsung telah menjadikan Kawasan Perumahan Jakarta Garden City sebagai pintu gerbang terdepan bagi kawasan Koridor Timur Jakarta saat ini.
"Selain lokasi, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang Koridor Timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa. Ini yang membuat investor global semakin banyak memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka," kata David.
Kota Mandiri Jakarta Garden City dikembangkan di lahan seluas 370 hektar. Ke depan, Modernland akan terus menambah fasilitas dan membuka pintu kerjasama dengan para investor, baik dalam maupun luar negeri. Kolabirasi Astra Property dan Hong Kong Land saat ini sudah masuk berinvestasi di kawasan ini.
Selanjutnya: Modernland Realty (MDLN) catatkan marketing sales Rp 821 miliar di semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
