Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, Lalamove diproyeksi tumbuh lebih dari 50% di tahun 2023. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah acara akhir tahun oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan industri logistik Indonesia sebesar 5%-8% pada tahun 2023.
Sebab konsumen bergantung pada platform untuk memfasilitasi transportasi logistik acara penting seperti kebutuhan dekorasi dan katering.
Dengan meningkatnya permintaan tersebut layanan Lalamove memberikan konsumen keuntungan dalam menghemat waktu dan menghindari tantangan yang ditimbulkan oleh lalu lintas kota.
“Menjelang akhir tahun, tradisi pertemuan keluarga tahunan menjadi momen yang penting. Tantangan umum yang dihadapi pada momen perayaan ini berkisar pada efisiensi transportasi berbagai kebutuhan logistik, terutama untuk keperluan dekorasi, katering dan lain-lain,” ujar Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (14/12).
Untuk mengatasi tantangan ini, pengguna dapat memanfaatkan kemampuan layanan armada roda empat Lalamove.
Baca Juga: Lalamove dan Suzuki Trada Group Hadirkan Uji Emisi Gratis kepada Mitra Driver
Adapun untuk mengefektifkan penanganan dan transportasi kebutuhan logistik acara keluarga di rumah, Lalamove menawarkan beragam layanan armada roda 4. Armada tersebut meliputi Van, Pickup Box, Pickup Bak, Engkel Box, Engkel Bak, serta CDD box, CDD Bak, Fuso Box dan Fuso Bak, untuk beragam volume barang logistik yang akan dipindahkan. Lebih lanjut, Lalamove memiliki layanan extra helper, sehingga mempermudah proses pemindahan barang bagi pengguna.
Layanan armada roda empat Lalamove memperluas keunggulannya tidak hanya bagi konsumen namun juga memberikan manfaat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Saat ini, Lalamove bermitra dengan lebih dari 20.000 UMKM, menandai tren penting yang secara langsung mempengaruhi kemajuan ekonomi sektor UMKM di negara tersebut. Hal ini terlihat dengan peningkatan permintaan permintaan oleh UMKM yang diprediksi naik hingga 27%.
“Dengan Lalamove, dampak perayaan akhir tahun tidak hanya dirasakan oleh pengguna di Indonesia, namun juga di kalangan pemilik UMKM. Hal ini menegaskan komitmen Lalamove untuk mendorong kemajuan sektor UMKM di Indonesia,” tutup Andito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
