Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Puncuk pimpinan Kementerian Perindustrian kini berada di tangan Saleh Husin. Politisi partai Hanura itu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menempati kursi menteri perindustrian.
MS Hidayat selaku Menteri Perindustrian era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menyerahkan sejumlah warisan untuk Saleh Husin. Warisan berupa tujuh buah buku itu disampaikan saat serah terima jabatan Menteri Perindustrian, Selasa (28/10).
Yang pertama adalah Buku Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Perindustrian tahun 2010-2014, yang kedua memori serah terima jabatan Menteri Perindustrian Tahun 2009-2014, memori rapat kerja menteri perindustrian dengan komisi VI.
Buku keempat adalah rencana kerja kementerian perindustrian 2015, buku kelima rencana kerja 100 hari Menteri Perindustrian tahun 2014. Buku keenam rancangan teknokratik rencana strategis kemenperin, dan ketujuh rencana induk pembangunan industri nasional 2015-2035.
Pada kesempatan itu Hidayat mengucapkan selamat bekerja kepada Saleh. "Mudah-mudahan ini jadi modal awal mengerjakan tugas negara. Selamat bekerja," ujar Hidayat.
Adapun Saleh mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilaksanakan Hidayat. "Saya kira, apa yg telah dijalankan MS Hidayat selama ini sudah baik. Saya kira itu memang program yg laik dalam rangka membuat industri kita menjadi tuan rumah di negera sendiri," ujar Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News