kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTLA Kejar Pendapatan Berulang Rp 400 Miliar


Jumat, 15 Oktober 2021 / 10:00 WIB
MTLA Kejar Pendapatan Berulang Rp 400 Miliar


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejak kembali dibuka pasca pelonggaran kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah, tingkat kunjungan pusat perbelanjaan memperlihatkan pertumbuhan. Kondisi ini juga dirasakan mal yang dikembangkan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA).

Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Olivia Surodjo mengungkapkan, tingkat kunjungan mal sejak kembali dibuka sudah tumbuh 15%-20%. MTLA pun optimistis segmen pusat belanja dan hotel bisa mendatangkan pendapatan berulang (recurring income) sekitar Rp 400 miliar sampai tutup tahun 2021.

"Kami yakin masyarakat sudah lebih tenang beraktivitas, dan kami optimistis sampai akhir tahun tidak akan jauh dari target recurring income sebesar Rp 400-an miliar,  selama tidak diberlakukan kembali PPKM dan kondisi terus membaik seperti saat ini," ungkap Olivia saat dihubungi KONTAN, kemarin.

Dia menambahkan, meski perdagangan digital terus berkembang, experience online shopping dan mengunjungi pusat belanja adalah hal yang berbeda. Masyarakat masih membutuhkan rekreasi dan interaksi dengan sesama, yang dapat diwujudkan di mal sebagai meeting point. 

"Seperti aktivitas dine in dan hiburan yang tidak didapatkan secara online. Melihat hal tersebut, kami optimistis dengan kinerja mal untuk membuat strategi komunikasi yang mengikuti perkembangan zaman," ujar Olivia.

Sebagai informasi, saat ini MTLA memiliki beberapa pusat perbelanjaan, di antaranya Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan, Metropolitan Mall Cileungsi dan Plaza Metropolitan di Tambun. 

Ke depan, pengembangan bisnis pusat perbelanjaan MTLA akan dilakukan dengan membangun mal berkonsep outdoor lifestyle, yakni memiliki area terbuka untuk community activities yang dilengkapi stand alone/arcade retail/F&B shops. Namun, Olivia belum membeberkan secara mendetail rencana pembangunan mal tersebut.

Hanya saja, di sisa tahun ini, MTLA belum akan ekspansi mal baru. "Saat ini kami belum ada pembangunan baru atau akuisisi mal," ujar Olivia.

Meski begitu, MTLA terus melancarkan strategi mendorong kinerja bisnis pusat belanja. Salah satunya dengan menambah beberapa tenant baru yang diyakini bisa menarik pengunjung. Seperti di Grand Metropolitan akan segera dibuka tenant Uniqlo, H&M, Zenbu, Pan & Co, Hachi Grill dan tenant lainnya.

Lalu di Metropolitan Mall Bekasi sudah dibuka tenant ZAP dan akan segera dibuka Dear Butter, Ramen Ya dan beberapa tenant lain. Begitu pula dengan Metropolitan Mall Cileungsi, yang akan segera dibuka beberapa tenant. 

Saat ini, Grand Metropolitan pun sedang dalam pembangunan fasilitas rekreasi air dan restoran yang berada di rooftop dengan target pasar segmen family. Rencananya fasilitas ini mulai dibuka untuk umum pada pertengahan 2022. "Dengan telah dibolehkannya anak-anak usia di bawah 12 tahun masuk mal, hal tersebut akan menambah pertumbuhan pengunjung mal," ucap Olivia.

Selain mal, MTLA gencar membangun hotel dan perumahan. Mereka tengah membangun Hotel Horison Kertajati di Majalengka Jawa Barat yang akan beroperasi Desember dan Royal Venya Ubud. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×