kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mudik 2017, penumpang Pelni naik 5%


Rabu, 28 Juni 2017 / 14:00 WIB
Mudik 2017, penumpang Pelni naik 5%


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini


JAKARTA. Jumlah pemudik menggunakan kapal laut PT Pelni (Persero) hingga H-1, Sabtu (24/6), tercatat 281.516 penumpang. Angka tersebut meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 273.938 penumpang.

Sementara puncak angkutan mudik pada tahun ini terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6) dengan 26.245 penumpang. Sedangkan, pada 2016, puncak angkutan terjadi pada H-5 sejumlah 23.859 penumpang. Adapun, pada H-1 Lebaran 2017, tercatat 8.794 penumpang, naik tipis dibanding H-1 Lebaran 2016 yang tercatat 8.662 penumpang.

Manager PR dan CSR PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, untuk arus mudik, kapal paling diminati adalah KM Kelud rute Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai-Belawan.

Pada arus mudik, KM Kelud rerouting pada ruas Batam-Belawan merupakan kantong penumpang teringgi di wilayah barat. Penumpang KM Kelud tercatat 17.980 orang, lebih tinggi 5% dari tahun lalu, 17.130 orang.

Sementara untuk Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, kapal paling diminati KM Bukit Siguntang dengan membawa 20.446 penumpang, naik dari tahun lalu, 15.811 penumpang. Kemudian KM Sinabung dengan 15.769 penumpang, naik dari tahun lalu 15.612 orang.

Lalu, KM Nggapulu tercatat membawa 13.349 penumpang, naik dibandingkan tahun lalu, 15.441 penumpang. Sementara, KM Doro Londa tercatat 14.868 penumpang tahun ini, turun dari tahun lalu 15.362 penumpang.

“Tahun ini KM Kelud masih menjadi favorit pemudik, khususnya pada ruas Batam-Belawan,” kata Sujadi.

Untuk embarkasi tertinggi tahun ini masih dipegang Pelabuhan Makasar dengan 22.825 penumpang pada 2017, turun dibandingkan tahun lalu 23.130 penumpang.

“Dari Batam, Balikpapan dan Sorong penumpang ada kenaikan, namun di Ambon dan Makasar mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” tambah Sujadi.

Penumpang per wilayah, untuk wilayah I ruas Batam-Belawan menempati urutan pertama dengan 10.806 orang, sedangkan tahun lalu 7.673 orang. Diikuti Batam-Tanjung Priok dengan 3.118 penumpang, turun dari tahun lalu 3.794. Total penumpang untuk wilayah I yang meliputi Tanjung Priok, Batam, Tanjung Balai, Belawan, Tarempa dan Kijang, mencapai 20.865 penumpang, naik 10% dibandingkan tahun lalu 18.844 orang.

Sementara untuk wilayah II yang terdiri Cabang Balikpapan, Sampit, Semarang, Kumai, Surabaya, Tarakan, Pontianak, Pantoloan dan Makasar, ruas Balikpapan-Surabaya menempati urutan pertama dengan 11.532, atau naik dari tahun lalu 13.315 orang.  Adapun, secara total pada wilayah II tercatat 45.210 penumpang pada 2017, naik 6% dibandingkan tahun 42.558 orang.

Sedangkan, wilayah III yang meliputi cabang Makasar, Surabaya, Baubau, Bima, Labuan Bajo, Nunukan, Parepare, Maumere, Benoa (Bali), Kupang, Balikpapan, Ende, Ambon dan Tarakan, jumlah penumpang turun dari 31.590 pada 2016 menjadi 30.255 orang pada tahun ini.

Total penumpang di wilayah IV yang terdiri dari Ambon, Baubau, Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, Surabaya, Banda Naira, Serui, Nabire, Namlea, Fakfak, Tual dan Makasar juga turun 2% dari 31.539 menjadi 30.781 orang. (Hendra Gunawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×