kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) memproyeksikan belanja modal Rp 400 miliar di 2020


Selasa, 07 Juli 2020 / 15:29 WIB
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) memproyeksikan belanja modal Rp 400 miliar di 2020
ILUSTRASI. RUPS?Nippon Indosari Corpindo (ROTI)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menegaskan komitmennya menjaga persediaan roti di tengah pandemi Corona. Adapun produsen Sari Roti ini memproyeksikan target belanja modal di tahun ini senilai Rp 400 miliar. 

Head Public Relations at PT Nippon Indosari Corpindo, Stephen Orlando menjelaskan saat ini Perseroan mengoperasikan 14 pabrik dengan sebaran 13 pabrik berlokasi strategis di Indonesia dan 1 pabrik di Filipina.

Baca Juga: Nippon Indosari Corpindo (ROTI) akan tebar dividen tunai Rp 149,5 miliar

"Untuk mengantisipasi potensi pertumbuhan bisnis roti di tanah air Perusahaan sedang membangun 2 pabrik baru dengan lokasi di Pekanbaru dan Banjarmasin yang diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020," jelas Stephen kepada Kontan.co.id, Selasa (7/7). 

Stephen memaparkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di kuartal 2020 tercatat sebesar Rp 115,3 miliar atau setara penyerapan 28,8% dari target tahun ini sebesar Rp 400 miliar. Di tengah pandemi Corona, Stephen menyatakan bahwa Nippon Indosari Corpindo terus berkomitmen menjaga ketersediaan roti saat pandemi Covid-19 karena permintaannya terpantau sangat tinggi.

Penandatanganan fasilitas kredit 

Meski di tengah pandemi Corona, pada 13 April 2020 ROTI menadatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam rangka mendukung modal kerja. Stephen menjelaskan perjanjian fasilitas kredit dengan ketersediaan total mencapai Rp 1 triliun tersebut meliputi fasilitas kredit Time Loan Revolving dan Installment Loan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×