kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Northcliff Citranusa (SKYB) akuisisi dua perusahaan properti guna menutup kerugian


Kamis, 23 Mei 2019 / 18:57 WIB
Northcliff Citranusa (SKYB) akuisisi dua perusahaan properti guna menutup kerugian


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) memutuskan melakukan diversifikasi usaha untuk menjaga kelangsungan bisnis perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Equity Tower, Jakarta, Kamis (23/5).

Dalam hajatan RUPS, emiten yang bergerak di bidang telekomunikasi dan IT ini mengakuisisi dua perusahaan operator properti yakni, PT Taman Suci Abadi, sebuah operator properti perhotelan di Bali dan PT Griya Boga Selaras, perusahaan operator properti perkantoran di Jakarta. Langkah ini menelan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar yang berasal dari hutang pemegang saham SKYB.

"Kami juga menambah direksi baru bernama Irwanur Saragih sebagai direktur. Beliau akan in charge di bidang perkembangan bisnis dan restrukturisasi," ujar Sigit Katamso selaku Direktur SKYB pada Kontan.co.id, Kamis (23/5).

Hasil RUPS juga menyetujui peminjaman dana kepada pihak ketiga dengan nilai maksimal sebesar Rp 100 miliar. Dana ini akan digunakan untuk proses pengembangan bisnis perseroan pasca restrukturisasi.

Sigit menambahkan, pihaknya masih terus memfokuskan diri memperbaiki kinerja perusahaan yang tercatat menurun signifikan pada 2018 dan kuartal I-2019.

Menilik laporan keuangan perseroan, emiten ini mengalami penurunan pendapatan hampir lima kali lipat menjadi Rp 463,10 juta dari angka Rp 2,13 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, kerugian membengkak dari semula rugi Rp 353,30 juta per kuartal I 2018 menjadi rugi Rp 1,08 miliar per kuartal I 2019.

"Dengan langkah-langkah yang sudah disepakati di atas, kami berharap perseroan dapat kembali mencatat kinerja positif di masa yang akan datang," kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×