Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di bisnis e-commerce terus membesar. Berbagai situs asal Indonesia pun laris manis dimasuki investor.
Yang terbaru adalah situs jual beli online, Jualo.com. Situs yang menjajakan aneka barang bekas ini mendapatkan suntikan dana dari NSI Ventures. Nama NSI Venture bukanlah investor baru di Indonesia. Sebelumnya NSI Venture juga telah berinvestasi di Go-Jek.
Chaim Fetter, pendiri Jualo.com mengatakan, pihaknya mendapatkan dana Seri A dari NSI Ventures. Sayangnya ia tidak menyebut nilai dana yang diberikan tersebut. Ia hanya menyebutkan dana itu besarannya mencapai multi-juta dolar.
“Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas bisnis, merekrut staf, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong Jualo ke posisi utama,” ujar Chaim dalam rilisnya, Senin (25/1).
Menurutnya, ini bukan pertama kali Jualo.com mendapatkan suntikan dana dari investor. Tahun lalu Jualo juga mendapatkan dana dari Mountain Kejora dan Alpha JWC Ventures. “Alpha JWC Ventures, salah satu investor kami, saat ini juga berpartisipasi dalam pendanaan seri A bersama-sama dengan NSI Venture,” jelas Chaim.
Chaim mengklaim, banyaknya investor yang tertarik dikarenakan perkembangan situs Jualo cukup pesat. Sejak diluncurkan pada Januari 2014, statistik Jualo naik tajam yakni telah memiliki lebih dari 2.000.000 user aktif tiap bulan dan lebih dari 500.000 iklan aktif. Uniknya, hal tersebut diperoleh Jualo tanpa biaya marketing yang signifikan.
Menurut Chaim, menggunakan platform pasar iklan baris memang cukup menantang, terutama dalam membangun kepercayaan pengguna, dan kelancaran proses pembayaran. Oleh karena itu, kata dia, Jualo selalu terbuka dalam menerima feedback dari pengguna agar dapat memberi solusi terbaik dan meluncurkan terobosan layanan baru.
Chaim mengklaim, bahwa saat ini Jualo telah menjadi pasar terbesar kedua untuk barang bekas di Indonesia. ‘Dan dengan adanya suntikan modal ini, diharapkan Jualo bisa menjadi pemimpin pasar barang bekas di Indonesia dalam 18 bulan ke depan, dan ekspansi ke pasar regional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
