kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.683   69,00   0,42%
  • IDX 8.092   51,76   0,64%
  • KOMPAS100 1.124   6,24   0,56%
  • LQ45 806   2,40   0,30%
  • ISSI 281   2,02   0,72%
  • IDX30 422   0,37   0,09%
  • IDXHIDIV20 487   3,86   0,80%
  • IDX80 123   0,68   0,55%
  • IDXV30 133   1,16   0,88%
  • IDXQ30 135   0,80   0,59%

Nukilan info infrastruktur pagi ini


Rabu, 11 Februari 2015 / 06:20 WIB
Nukilan info infrastruktur pagi ini
ILUSTRASI. Simak jadwal terbaru KRL Solo-Jogja, Sabtu-Minggu, hari ini, 26-27 Agustus 2023


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Keberadaan proyek jalan tol Ciawi - Sukabumi yang mulai bergulir membuat prospek properti di sekitar daerah tersebut bisa bergairah. Ambil contoh Summarecon Agung yang segera menggulirkan proyek kota mandiri terbaru yaitu Summarecon Bogor tahun depan.

Pihak Summarecon menyakini adanya proyek infrastruktur ini bisa berpengaruh positif terhadap proyek kota mandiri anyar ini. Soalnya bisa menjadi salah satu akses ke proyek tersebut. Pengembang ini pun makin percaya diri untuk menjajakan proyek anyar ini. Apalagi Summarecon sesumbar proyeknya akan lebih tinggi dari proyek sejenis yang ada di sekitar Bogor atau Sentul.

Tanggapan miring justru datang dari Agung Podomoro. Pengembang menilai keberadaan proyek tol ini tidak berpengaruh bagi proyek Vimala Hills. Soalnya, proyek resor ini lebih banyak menyasar pembeli sekitar puncak.

Meski begitu, pengamat properti Ali Hanafia memprediksi, bila proyek ini beroperasi langsung bisa mendongkrak harga tanah di sekitar proyek ini. Mau tahu kenaikan harganya? Silakan baca ulasan lengkapnya di halaman 16 harian KONTAN pagi ini.

Berita lainnya adalah soal rencana Angkasa Pura II yang ingin mengubah rencana bisnisnya. Tak lagi ekspansif tapi secara bertahap. Seperti pengembangan bandara Soekarno Hatta yang tidak secara serentak tahun ini tapi ada beberapa proyek yang bisa bergulir tahun depan.

Info korporasi lain datang dari Catur Sentosa Adiprana yang akan menambah tiga gerai Mitra 10 tahun ini. Harapannya, target bisnis bisa terdongkrak dobel digit. Berita lain datang dari Citlink Indonesia yang ingin mengejar target pasar umrah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×