Reporter: Venny Suryanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan teknologi PT Lintas Jejak Nusaraya (nusantaragps.com) pemberi solusi bagi pelacakan dan pemantauan armada yang difokuskan kepada segmen business to business (B2B).
Nusantaragps.com merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan alat pelacak dan aplikasi mobile sekaligus penyimpanan data berbasis GPS.
Perusahaan ini juga menyediakan alat-alat pelacak dan pemantau armada seperti alat-alat pemantau. Segmennya sendiri lebih terarah kepada ritel dan corporate atau B2B.
Andik Siswandoyo, General Manager PT Lintas Jejak Nusaraya menjelaskan sejak beroperasi pada tahun 2006 pertumbuhannya selalu menghasilkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Di tahun 2018 sendiri pertumbuhan secara keseluruhan dari pengguna maupun teknologi bertumbuh hingga 100%. “Pertumbuhannya selalu progress terus dari tahun ke tahun, tentu di tahun 2019 ini kita targetkan bisa tumbuh 200%,” Kata Andik kepada Kontan.co.id, Minggu (13-1).
Ia menjelaskan segmen pasar yang dibidik memang berfokus pada ritel dan korporat atau B2B. Dengan sistem penyewaan teknologi dan penjualan alat pelacak armada. Untuk ritel dibanderol dengan harga sewa perbulannya Rp 55.000 dan per tahun Rp 600.000.
Sedangkan untuk segmen B2B harga yang ditawarkan tentu berbeda dengan tenor yang berbeda-beda tergantung proyek tersebut. Harga untuk segmen B2B seperti perusahaan logistik atau lainnya seharga Rp 150 juta per proyek.
“User kita sudah ribuan. Setiap user kita batasi supaya servernya tidak lemot. Kalau sudah hampir lemot kita ganti dengan produk lain. Kita produknya banyak,” jelasnya.
Seperti contoh, nusantaragps.com memiliki salah satu produk disebut GPS LJ04. Alat ini tahan banting, presisi, efisien dipenggunaan data GPRS. Biasanya digunakan untuk mobil dan truk dan dilengkapi fitur seperti Real-time GPS with GPRS/SMS, Acceleration sensor & vibration alarm, Ignition (ACC) detection. Built-in 450mAH battery. Tele cut-off engine function via SMS/WEB, SOS button, Voice monitor, Certification: EMARK,PC dan Accuracy: 5-10 meter.
Ia mengatakan, sampai saat ini modal yang dikeluarkan hanya dari para pemilik saja dan belum ada keinginan untuk mencari pendanaan dari investor.
“Kita sampai sekarang modalnya dari owner belum ada keinginan untuk mengadakan pendanaan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
