Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA . Tak seperti bulan sebelumnya yang laris manis, penjualan mobil multi purpose vehicle (MPV) di semua segmen pada Oktober 2013 justru melorot. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil MPV kelas menengah pada Oktober 2013 hanya 9.593 unit, turun 12,16% ketimbang bulan sebelumnya.
Penjualan mobil low MPV (LMPV) pada Oktober 2013 sebanyak 31.427 unit, turun 11,65% dari September 2013. Sedangkan segmen upper MPV pada Oktober 2013 terjual 680 unit, turun 29,53% dari bulan sebelumnya.
Penurunan penjualan mobil MPV ini antara lain dialami PT Toyota Astra Motor (TAM). Penjualan Toyota Avanza pada Oktober 2013 turun 11,25% dari September 2013 menjadi 17.809 unit.
Mobil MPV keluaran PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yakni Nissan Grand Livina, hanya mampu terjual 1.749 unit, turun 52,17% dari bulan sebelumnya. Di sisi lain, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) justru mampu menjual 5.918 unit Daihatsu Xenia, atau naik 18,38% dari September 2013.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo bilang, penurunan penjualan mobil MPV pada Oktober adalah fluktuasi yang normal. "Penurunan bisa jadi karena kurangnya pasokan," ujarnya Senin (25/11).
Arga Bima, Communications Marketing and Strategy Manager PT Nissan Motor Indonesia bilang, penurunan penjualan ini masih wajar. "Penurunan di MPV lantaran pada akhir September, beberapa mobil murah mulai meluncur ke pasar sebagai pesaing mobil MPV," katanya.
Melihat pasar yang masih cemerlang, Arga bilang, tahun 2014 Nissan bakal meluncurkan varian mobil baru. Salah satunya Nissan Datsun Go di segmen MPV. Nissan juga bakal mengusung merek Datsun sebagai mobil murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
