kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operasikan PLTU di Babelan, Ini Upaya yang Dilakukan Cikarang Listrindo (POWR)


Rabu, 23 Agustus 2023 / 18:29 WIB
Operasikan PLTU di Babelan, Ini Upaya yang Dilakukan Cikarang Listrindo (POWR)
ILUSTRASI. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), memiliki 3 lokasi pembangkitan, di mana salah satu pembakit termuda yakni PLTU Babelan


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan listrik swasta, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), memiliki 3 lokasi pembangkitan, di mana salah satu pembangkit termuda yakni PLTU Babelan yang telah beroperasi sejak 2017 dengan kapasitas pembangkit 280 MW dan berlokasi di Kecamatan Babelan, Bekasi Utara.

Manajemen POWR mengatakan, perusahaan telah berkomitmen terhadap masyarakat Babelan terbukti dengan pencapaian Proper Biru dari PLTU Babelan yang dapat dicapai hanya dalam kurun waktu 5 tahun (2022) sejak PLTU Babelan beroperasi.

"Tiga tahun selanjutnya pada 2025, POWR menargetkan pencapaian Proper Hijau kepada tim operasional di Babelan," kata manajemen, Rabu (23/8).

Baca Juga: Menakar Peluang Bisnis PLTU

Emiten penyedia jasa kelistrikan ini juga berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan yang selama berdiri selalu dilakukan oleh POWR. PLTU Babelan mengintegrasikan teknologi modern dan inovasi dalam mencapai energi bersih dan emisi rendah dalam pengoperasiannya.

Selain itu, POWR mengusahakan yang terbaik dimulai dari pemilihan teknologi utama dalam PLTU, yaitu boiler, dengan memilih teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) dari Finlandia.

Sebagai informasi, teknologi ini mampu menghasilkan emisi rendah di bawah baku mutu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan standar emisi Internasional serta memberikan fleksibilitas kepada POWR untuk melakukan co-firing dengan biomassa ke depannya.

Sementara itu, emisi PLTU Babelan juga terpantau secara real-time dengan investasi PWOR terhadap teknologi Continuous Environment Monitoring System (CEMS) yang dipasang di setiap pembuangan PLTU.

 

Adapun, pelaporan emisi PWOR juga disampaikan kepada publik melalui Laporan Keberlanjutan Perseroan dan disertifikasi oleh pihak independen internasional. Emisi gas buang SO2, NO2 dan partikulat PLTU Babelan semester pertama 2023 adalah masing-masing, <190 mg/Nm3 , <191 mg/Nm3 , <33 mg/Nm3.

Berdasarkan hasil analisa emisi gas buang tersebut, PWOR berada cukup jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan KLHK yaitu masing-masing, 550 mg/Nm3 , 550 mg/Nm3 , 100 mg/Nm3.

Selanjutnya: Ini Rekomendasi Saham Pilihan dari Investindo Nusantara untuk Kamis (24/8)

Menarik Dibaca: Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Segera Lakukan Panduan Cepat Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×