Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator kartu prabayar mendukung kebijakan pemerintah terkait registrasi kartu prabayar, meski kebijakan ini bisa berdampak pada penurunan pelanggan.
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Telecom menyatakan program ini baik untuk operator. Ia menjelaskan penurunan pelanggan pasti ada, tetapi akan menyiasatinya agar tak berdampak besar pada pendapatan.
Merza menyatakan terus mengupayakan proses registrasi kartu prabayarnya. “Saat ini sudah sekitar 7 juta yang registrasi, 2 juta belum registrasi, 2,15 juta yang sudah diblokir,” ujarnya kepada Kontan.co.id di Jakarta, Senin (22/4).
Terkait penurunan pendapatan ia belum bisa memberikan strategi mengatasinya, tetapi ia yakin yang dilihat investor bukan dari pelanggannya, melainkan pendapatannya.
“Investor bukan melihat dari jumlah pelanggan, tetapi dari jumlah gigabyte, jumlah sms, dan jumlah telepon,” ujar Merza.
Adita Irawati, Vice President Coorporate Communication PT Telkomsel menyatakan saat ini mereka terus berupaya menyelesaikan tahapan-tahapannya. “Kita fokus dulu untuk program pemerintah ini, setelah ini baru kemudian memikirkan strategi baru terkait pelanggan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).
Sebagai informasi, saat ini Telkomsel menjadi yang pertama dalam melakukan blokir terhadap nomor yang tidak melakukan registrasi dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News