kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Operator menggarap pasar pemuda dan penggila bola


Jumat, 13 Juni 2014 / 07:02 WIB
Operator menggarap pasar pemuda dan penggila bola
ILUSTRASI. Kapan Download Free Fire Advance Server OB39 Dibuka? Ini Prediksi Tanggalnya


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JaKARTA. Operator seluler berharap Juni dan Juli ini bisa menjadi bulan penuh berkah. Mereka meyakini hajatan Piala Dunia dan Ramadan yang hampir bersamaan, bisa menjadi momen mengalap berkah pendapatan tambahan. Incaran mereka adalah ceruk pasar anak muda.

Pilihan operator seluler membidik anak muda bukan tanpa alasan. Catatan PT XL Axiata Tbk, 70% pemburu konten atau layanan value added services (VAS) bertema Piala Dunia dan Ramadan adalah anak muda. "Pelanggan kami yang mengakses konten Piala Dunia dan Ramadan ini berusia 14-29 tahun," terang General Manager Digital Entertainment XL Axiata Revie Sylviana Andriani Dewi kepada KONTAN, Rabu (11/6).

XL Axiata menargetkan pelanggan layanan VAS selama Piala Dunia dan Ramadan bisa meningkat 10%. Saat ini pelanggan VAS XL Axiata adalah 20 juta pelanggan, atau 30% dari total pelanggan.

Keyakinan serupa tersemat di benak PT Telekomunikasi Selular. Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ini meyakini pasar anak muda masih berpeluang untuk digenjot lagi.

Selama Piala Dunia dan Ramadan, operator seluler anak usaha PT Telkom ini punya misi memperbesar porsi pangsa anak muda. "Kami ingin meningkatkan pelanggan muda sehingga pangsa pasarnya naik dari 25% menjadi 30%," ucap Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid.

Telkomsel menargetkan kedua momen ini bisa mendatangkan pendapatan bulanan sebesar Rp 6 triliun. Biasanya, perusahaan ini menghasilkan rata-rata pendapatan bulanan Rp 5 triliun.

Persaingan konten

Tak sekadar mengumbar hasrat mengejar pangsa pasar, operator seluler siap adu konten demi menjaring pasar anak muda. XL Axiata misalnya, memiliki aplikasi Gila Bola. Sejak meluncur April 2014 yang lalu, operator ini mengklaim ada pertumbuhan pengakses kontennya sekitar 30% saban minggu.

Berangkat dari pertumbuhan positif tersebut, XL Axiata  menargetkan Gila Bola bisa menjaring 2,8 juta pelanggan. Saat ini jumlah pelanggan konten ini baru 1,4 juta.

Untuk momen Ramadan, XL Axiata memiliki Muslimku. Ini adalah konten yang menawarkan panduan digital Islami interaktif seperti pengingat shalat, doa, video, game dan komik bernafaskan Islam. Meski baru meluncur pekan lalu, XL Axiata menargetkan konten ini bisa berkontribusi 6% terhadap total pendapatan layanan VAS XL.

Sekadar informasi, di tahun 2013, XL Axiata mencetak pertumbuhan pendapatan layanan VAS sebesar 34% jika dibandingkan dengan tahun 2012. Dus layanan VAS berkontribusi sekitar 3% terhadap total pendapatan XL.

Sementara Telkomsel percaya diri sebagai sebagai official partner broadcaster Piala Dunia 2014. Keistimewaan ini memungkinkan Telkomsel menyelenggarakan 240 kali acara nonton bersama dan menyiarkan streaming gratis.

Untuk Ramadan, Telkomsel akan melansir konten khusus puasa. "Sehari sebelum Lebaran, kami menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 300 miliar," ucap Mas'ud.

Telkomsel memperkirakan  ada kenaikan trafik di tiga jenis layanan selama Ramadan  tahun ini dibandingkan Ramadan tahun lalu. Proyeksi kenaikan trafik telepon adalah 5%, SMS sebesar 10%-15% dan layanan data naik paling tinggi yakni 25%-35%.

Tak mau ketinggalan, PT Indosat Tbk menawarkan konten hiperBOLA. Sebelumnya, Hesti Diyahanita Priamsari, Division Head Content & VAS Indosat menyatakan konten ini ditargetkan bisa menjaring 2 juta pelanggan.

Adapun, jumlah pelanggan VAS Indosat saat ini adalah 15% dari total pelanggannya yang mencapai 59,6 juta pelanggan. "Pendapatan rata-rata per pelanggan atau ARPU (average revenue per user)  khusus layanan VAS bola lebih tinggi 20% dari ARPU data," terang Hesti.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×