kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pabrik Terigu Wilmar Akan Beroperasi Juli 2014


Jumat, 21 Februari 2014 / 07:15 WIB
Pabrik Terigu Wilmar Akan Beroperasi Juli 2014


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. PT Wilmar Indonesia tahun ini siap mengoperasikan pabrik tepung terigu yang dibangunnya. Jika tak ada aral melintang, pabrik berkapasitas 1.000 ton per hari itu bakal beroperasi komersial pada Juli 2014.

MP Tumanggor, Komisaris PT Wilmar Indonesia mengatakan, kini seluruh mesin pabrik sudah terpasang dan siap dioperasikan. Sebelum beroperasi secara komersial, perusahaan akan melakukan uji coba mesin (commisioning). "Commisioning akan dilakukan sekitar April," katanya belum lama ini.

Seperti diketahui, Wilmar kini tengah mendirikan pabrik tepung terigu (Wilmar Flour Mills) di Gresik, Jawa Timur. Untuk membangun pabrik ini, Wilmar menggelontorkan investasi sekitar Rp 300 miliar- Rp 500 miliar.

Untuk memasarkan produk tepung terigunya, Wilmar akan mengincar beberapa pasar potensial di dalam negeri seperti di Pulau Jawa dan kawasan Indonesia bagian timur. Meski begitu, Tumanggor bilang Wilmar tidak menetapkan wilayah khusus untuk pemasaran. "Tergantung pasar. Kalau pasar Indonesia bagian timur ada, kami akan mengarah kesana," jelasnya.

Untuk pasokan bahan bakunya, Tumanggor bilang perusahaan memiliki beberapa pilihan untuk mendapatkan pasokan gandum. Menurutnya, bahan baku gandum bisa diimpor dari Australia, Amerika Serikat dan Turki.

Sejatinya, Grup Wilmar bukan pertama kali masuk ke bisnis tepung terigu. Selama ini Wilmar memiliki sekitar 20% saham di FFM Berhad Malaysia, salah satu perusahaan terigu di Malaysia yang memiliki beberapa pabrik di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam. Di Indonesia, FFM memiliki pabrik tepung terigu lewat PT Pundi Kencana di Cilegon, Banten.

Pabrik terigu milik Wilmar ini akan menambah deretan pabrik terigu nasional. Data dari Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menyebut, saat ini ada  sekitar 28 perusahaan tepung terigu nasional dengan kapasitas giling 9,7 juta ton per tahun dan utilisasi sekitar 60%.

Dari jumlah itu, tiga di antaranya dijadwalkan akan beroperasi tahun ini, yakni Wilmar Flour Mills, Cerestar Flour Mills, dan PT Mayora (Mayora Group). Catatan saja, tahun lalu konsumsi tepung terigu nasional mencapai 5,3 juta ton per tahun dengan kebutuhan gandum sekitar 7 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×