kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Pakan mahal, harga ayam melambung


Senin, 25 Januari 2016 / 16:59 WIB
Pakan mahal, harga ayam melambung


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Ketua Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN) Achmad Dawami mengatakan, harga ayam masih meroket akibat kenaikan harga pakan.

Berdasarkan hitungan ARPHUIN harga ayam hidup di kandang peternak di Jabodetabek mencapai Rp 21.000 per kg.

Ayam tersebut ketika dibawa ke rumah potong ayam (RPA) maka akan susut 4%. Kemudian ditambah ongkos kirim sekitar 2.000 per kg.

Lalu ketika sudah dipotong, maka berat bersih tinggal 70% dari berat awal.

"Maka kalau harga ayam saat ini mencapai Rp 35.000 - Rp 37.000 per kg itu sesuatu yang wajar," ujar Achmad kepada KONTAN, Senin (25/1).

Padahal sebelum harga pakan meroket hingga 20%, harga ayam di kandang masih sekitar Rp 18.000 per kg.

Kendati terjadi kenaikan harga yang tinggi di Jabodetabek, tapi di daerah Kalimantan, dan daerah lain, Achmad bilang harga ayam justru anjlok sekitar Rp 28.000-Rp 30.000 per kg di tingkat konsumen.

Hal itu disebabkan dua hal, bisa karena permintaan menurun karena konsumen berpindah mengkonsumsi ikan, atau karena pasokan berlimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×