kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pandemi Berakhir, Okupansi Kamar di Batiqa Hotels Ditargetkan 70%-80% pada 2023


Rabu, 01 Maret 2023 / 18:52 WIB
Pandemi Berakhir, Okupansi Kamar di Batiqa Hotels Ditargetkan 70%-80% pada 2023
ILUSTRASI. Hotel Batiqa atau Batiqa Hotels sebagai bisnis Hotel PT Surya Internusa Hotels dari grup Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batiqa Hotels Management (BHM), pengelola Batiqa Hotels sekaligus entitas anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), optimistis dengan prospek bisnis perhotelan sepanjang tahun 2023.

Citra Maharani Putri, Marketing Communication Executive Batiqa Hotels Management mengatakan, tingkat keterisian atau okupansi kamar di Batiqa Hotels terus menunjukkan perbaikan seiring dengan peralihan dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

Saat ini, okupansi kamar Batiqa Hotels berada di kisaran level 60%-70% atau sudah lebih baik ketimbang saat periode pandemi silam. Umumnya, kenaikan okupansi di Batiqa Hotels terjadi ketika memasuki akhir pekan.

Khusus di awal tahun 2023, okupansi kamar di hotel tersebut sebenarnya masih sekitar 45%--50%. Tetapi, capaian tersebut masih terbilang wajar karena sudah menjadi tren yang biasa terjadi setiap awal tahun.

“Kalau target tahun ini kami incar okupansi kamar hotel sekitar 70%-80%,” kata dia ketika berkunjung ke redaksi KONTAN, Rabu (1/3).

Baca Juga: Simak Target Penjualan Lahan Kawasan Industri Surya Semesta (SSIA) di Tahun 2023

Mayoritas tamu Batiqa Hotels merupakan kalangan pebisnis. Namun, Batiqa Hotels juga cukup sering menerima tamu dari kalangan keluarga maupun wisatawan. Dari segi usia, rata-rata tamu Batiqa Hotels berusia sekitar 25 tahun sampai 45 tahun.

BHM telah mengoperasikan Batiqa Hotels yang termasuk hotel bintang tiga sejak 9 tahun yang lalu. Saat ini, sudah ada 8 unit Batiqa Hotels yang beroperasi melayani para tamu. Hotel-hotel tersebut tersebar di Karawang, Jababeka, Cirebon, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, Lampung, dan Jayapura.

“Kami fokus menjalankan bisnis hotel di kota-kota penyangga di Indonesia,” imbuh Citra.

Pihak BHM pun berencana menambah jaringan hotel baru pada tahun ini dan seterusnya. Untuk saat ini, BHM sedang mengikuti tender untuk menjadi pengelola hotel di Serang, Bandung, Jember, dan Palembang.

Bangunan hotel di Serang dan Bandung sudah ada, sehingga nantinya BHM akan masuk sebagai pengelola hotel melalui skema akuisisi.

Meski masih simpang siur, ada kemungkinan pula BHM turut mengelola hotel di Palembang dengan cara akuisisi ketika bangunannya sudah jadi. Sedangkan di Jember, BHM akan mengelola hotel tersebut dan mengawal pembangunannya dari awal.

 

Ketika mengakuisisi hotel yang sudah beroperasi, BHM perlu melakukan penyesuaian standar baik dari sisi desain interior dan eksterior hingga pernak-pernik hotel tersebut.

Citra pun menyebut, untuk saat ini BHM fokus mempertahankan kualitas Batiqa Hotels sebagai hotel bintang tiga, meskipun ada peluang bagi Batiqa Hotels untuk naik kelas ke bintang empat atau lima seiring ekspansi bisnis yang terus berjalan.

Dengan posisi sebagai hotel bintang tiga, Batiqa Hotels diklaim memiliki beberapa karakteristik yang belum tentu dimiliki hotel kompetitor lain di kelas yang sama.

Salah satunya adalah Batiqa Hotels mengusung karakter hotel tematik yang mengambil unsur-unsur budaya Indonesia, baik untuk keperluan desain maupun aksesoris pajangan di ruang atau kamar hotel.

“Tiap hotel kami memiliki batik yang berasal dari asal daerah hotel tersebut berada. Jadi, suasana mewah tetap terasa ketika masuk ke Hotel Batiqa,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×