kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,11   8,51   0.95%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Ungkap Progres Hotel Nusantara Capai 90%


Selasa, 02 Juli 2024 / 11:45 WIB
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Ungkap Progres Hotel Nusantara Capai 90%
ILUSTRASI. Suasana kawasan properti baru PIK2 yang dikembangkan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di Tangerang, Banten. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Ungkap Progres Hotel Nusantara Capai 90%.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menungkapkan progres Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara telah mencapai 90%.  

Untuk diketahui, Hotel Nusantara dibangun oleh PT Kusuma Putra Alam (KPA). PANI telah berinvestasi dalam bentuk penyertaan saham minoritas melalui perusahaan asosiasi KPA.

KPA berkedudukan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memiliki lingkup usaha termasuk real estate, perhotelan dan pariwisata. Investasi yang dilakukan oleh PANI pada KPA sebesar Rp 50 miliar sehingga porsi kepemilikan PANI di KPA sebesar 11,12% dari total modal disetor KPA.

Baca Juga: PANI Raih Prapenjualan Sebesar Rp 1,5 Triliun pada Kuartal I 2024

Saat ini, KPA sedang membangun Hotel Nusantara tahap pertama dengan total 100 kamar yang ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat.

"Hotel nusantara IKN sudah hampir selesai, sekitar 90% update terakhir, mungkin di lapangan sudah lebih," kata Sekretaris Perusahaan PANI, Christy Grassela kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, PANI melihat peluang investasi yang dapat menambah valuasi PANI di waktu mendatang dan IKN merupakan salah satu destinasi baru untuk investasi di bidang properti. 

 

Tujuan dilakukannya investasi tersebut adalah untuk ekspansi bisnis yang ujungnya memberikan nilai lebih kepada stakeholder PANI, khusus-nya pemegang saham di masa mendatang.

Baca Juga: Pendapatan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Capai Rp 2,1 Triliun pada 2023

Asal tahu, PANI mencatatkan penurunan laba ke Rp 122,37 miliar di kuartal I 2024. Melansir keterbukaan informasi, PANI kompak mencatatkan penurunan laba dan pendapatan di kuartal I 2024.

Pendapatan neto PANI tercatat sebesar Rp 640,35 miliar di kuartal I 2024. Angka ini turun 27,01% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 877,43 miliar. 

Meskipun begitu, beban pokok pendapatan PANI turun ke Rp 269,15 miliar per 31 Maret 2024, dari sebelumnya Rp 408,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, laba bruto PANI tercatat Rp 371,19 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2024, turun dari Rp 469,23 miliar di akhir kuartal I 2023.

Selanjutnya: Bakal Perluas Produk xEV, BEV dan HEV, ASII Optimistis Pasar Mobil Listrik Tumbuh

Menarik Dibaca: Katalog Promo Hypermart Hyper Diskon Weekday Terbaru Periode 2-4 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×