kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar jam tangan berdetak kencang


Rabu, 08 Februari 2017 / 12:40 WIB
Pasar jam tangan berdetak kencang


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Peluang pasar jam tangan di Tanah Air masih menarik. Pertimbangan itu pula yang menjadi pertimbangan PT Gilang Agung Persada, importir dan distributor jam tangan di Indonesia, memacu penjualan arloji sepanjang tahun ini.

Tahun lalu, Gilang Agung menggandeng perusahaan jam tangan asal Jepang, Casio. Gilang Agung berperan sebagai distributor Casio khusus di pasar ritel. Gilang Agung juga mendapatkan kerjasama baru dari Citizen. "Februari ini kami akan akan merilis jam tangan merek Citizen," kata Lilyana Dewi, Divisional Manager-Timepieces Gilang Agung kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Sebelum meluncurkan Citizen, Gilang Agung sudah lebih dulu meluncurkan produk baru jam tangan Casio pada akhir pekan lalu. Yakni seri Casio G Shock GA-700.

Lilyana menyatakan, peluncuran produk baru tersebut mengacu pada peningkatan jumlah merek jam tangan impor ke pasar Indonesia. "Bisnis jam tangan masih menarik" kata Lilyana.

Sebagai gambaran, saat ini Gilang Agung Persada memegang hak penjualan resmi 19 merek jam tangan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 12 merek mempercayakan Gilang Agung sebagai distributor tunggal dan enam merek mempercayakan sebagai pemegang lisensi pemasaran di pasar ritel. Enam merek jam tangan yang mempercayakan kepada Gilang Agung sebagai agen penjual di pasar ritel Indonesia di antaranya adalah Nautica, Guess, GC, serta merek Swiss Army.

Lilyana menyatakan, Gilang Agung memang fokus menggarap peluang pasar jam impor di dalam negeri. Menurutnya, konsumen di Indonesia tidak memiliki preferensi merek tertentu.

Namun dia mengakui ada beberapa merek jam tangan yang laris di Indonesia, seperti Guess dan GC. Mayoritas pembeli dua merek tersebut adalah kalangan perempuan. "Dari segi harga, rentang harga jual paling laris berada di kisaran Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," kata Lilyana.

Dengan mendatangkan merek baru, Gilang Agung berharap bisa menggenjot penjualan dobel digit. Tahun lalu, Gilang Agung tumbuh, tapi single digit. "Kami akan tumbuh karena ada tambahan merek lama seperti Casio dan Citizen," kata Lilyana.

Agar bisa melakukan penetrasi pasar, tahun ini Gilang Agung berencana menambah toko. Saat ini Gilang Agung memiliki 40 toko unit multibrand, empat butik Casio, dan tiga kios, tersebar di kota besar Indonesia.

PT Eurobutik Bangun Indonesia, salah satu distributor jam tangan asal Swiss, Delacour, juga memproyeksikan pertumbuhan penjualan di Indonesia. Salah satu pendorong, perbaikan ekonomi dan juga selesainya program pengampunan pajak.

Hendra Theado, General Manager PT Eurobutik Bangun Indonesia bilang, penjualan jam tangan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. "Pasar jam tangan tahun ini tumbuh 20%-30%," kata Hendra kepada KONTAN, Selasa (7/2).

Selain menjajakan Delacour, Eurobutik juga menjual jam tangan merek Hautlence, BRM, Moser & Cie, dan Dietrich. "Kami bermain di segmen jam tangan harga Rp 10 juta ke atas," tutur Hendra. Ia menambahkan, tahun ini pihaknya belum berencana menambah lisensi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×