kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasca bom, lima mal di Jakarta tutup


Kamis, 14 Januari 2016 / 19:48 WIB
Pasca bom, lima mal di Jakarta tutup


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Peristiwa bom Sarinah memaksa lima dari total 78 pusat belanja yang menjadi anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Jakarta untuk tutup sementara. Kelimanya ialah Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Senayan City, fX Sudirman, dan Arion.

Ellen Hidayat, Ketua APPBI DKI Jakarta mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dan memberi instruksi kepada anggota asosiasinya untuk tetap buka. Selain itu, APPBI menaikkan status keamanan ditingkatkan menjadi siaga satu.

“Sebagian besar mal yang tutup memang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, kecuali mal Arion yang ada di Rawamangun. Yang lainnya kami minta tetap buka karena kalau semuanya tutup akan terjadi chaos economy,” jelas Ellen kepada KONTAN, Rabu (14/1).

Menurut dia, penutupan ini hanya sebagai langkah antisipasi saja. “Tujuan pusat belanja adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjungnya,” papar Ellen.

Ellen tidak memungkiri bahwa peristiwa ini menimbulkan kerugian bagi pemilik pusat belanja. Hanya saja tidak bisa mengungkapkan berapa nilai kerugiannya.

“Yang jelas mereka mengalami opportunity loss,” kata dia.

Meski Sarinah Department Store tidak termasuk dalam anggota APPBI, Ellen tetap menyatakan simpatinya. “Kami prihatin dengan kejadian ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×