kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Pasokan Gas Cikarang Listrindo (POWR) Alami Gangguan, Ini Kata Manajemen


Kamis, 14 Agustus 2025 / 17:00 WIB
Pasokan Gas Cikarang Listrindo (POWR) Alami Gangguan, Ini Kata Manajemen
ILUSTRASI. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) tengah menghadapi gangguan pasokan gas dari pemasok PT Pertamina EP dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengungkapkan tengah menghadapi gangguan pasokan gas dari pemasok.

Saat ini, pasokan gas untuk POWR berasal dari PT Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalui kontrak yang berlaku hingga Desember 2029 untuk PEP dan Maret 2035 untuk PGN.

Sekretaris Perusahaan POWR Rani Maheswari Miraza mengatakan pada 5 Agustus 2025 lalu, telah terjadi insiden dan unplanned shutdown di area Stasiun Pengumpul Field Subang yang dioperasikan oleh PEP. 

Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Dirikan Perusahaan Baru Bidang Energi Terbarukan

"Kondisi ini berdampak pada pasokan gas bumi ke seluruh pelanggan PEP Jawa bagian Barat, yang diantaranya adalah PT Cikarang Listrindo Tbk," kata Rani dalam keterangannya di keterbukaan informasi, Kamis (14/8).

Kemudian pada 10 Agustus 2025, POWR menerima pemberitahuan resmi dari PGN mengenai penurunan tekanan pasokan gas ke perusahaan. Selanjutnya, pada 13 Agustus 2025, PGN kembali mengirimkan pemberitahuan resmi terkait masalah tekanan kritis pada jaringan South Sumatera West Java (SSWJ), yang berpotensi mengurangi tekanan gas yang disalurkan ke pembangkit listrik POWR.

"Sebagai tanggapan, kami segera mengambil langkah mitigasi dengan memanfaatkan bahan bakar lainnya, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan energi pelanggan industri tanpa gangguan, hingga pasokan gas dari PEP dan PGN kembali normal," ujar Rani.

 

Rani juga menyampaikan saat ini POWR tengah menilai potensi dampak dari gangguan pasokan gas terhadap kondisi keuangan perusahaan.

"Perseroan tetap berkomitmen untuk memantau situasi secara cermat dan saat ini sedang berkoordinasi dengan pemasok gas, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, sebagai langkah mitigasi untuk menjaga reliabilitas operasional pasokan listrik," tutup Rani. 

Hingga perdagangan Kamis (14/8), harga saham POWR anjlok 2,84% ke level Rp 685 per saham. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini juga masih melemah 1,44%.

Selanjutnya: Lima Startup Lokal Lolos Grab Ventures Velocity Batch 8, Ini Daftarnya

Menarik Dibaca: Orang Indonesia Makin Pintar Berbelanja, Ini Buktinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×