kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patuh PNBP, Agincourt Resources raih penghargaan Subroto Award 2019


Rabu, 02 Oktober 2019 / 10:26 WIB
Patuh PNBP, Agincourt Resources raih penghargaan Subroto Award 2019
ILUSTRASI. Martabe mendapat penghargaan Subroto Award


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe meraih Juara I di ajang Penghargaan Subroto 2019 Bidang Kepatuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batubara. Penghargaan Subroto merupakan apresiasi tertinggi Kementerian ESDM kepada badan usaha yang berkontribusi memajukan sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia.

Penganugerahan Penghargaan Subroto 2019 yang digelar Jumat, 27 September 2019 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-74 yang mengangkat tema "Energi Berkeadilan untuk Indonesia Unggul". Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Menggali Laba di Bisnis Tambang Emas

Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan prestisius ini.

Kata dia, dalam pengelolaan Tambang Emas Martabe, kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai dan tumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan. Terpilihnya Tambang Emas Martabe sebagai salah satu penerima penghargaan ini ditinjau dari kepatuhan dalam pelaporan, pembayaran royalti, jaminan reklamasi, dan jaminan tutup tambang yang sesuai nilai dan tepat waktu.

"Perusahaan selalu memastikan kepatuhan terhadap seluruh undang-undang dan peraturan terkait. Kami juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yakni GREAT (Growth, Respect, Excellence, Action, and Transparency). Kami gembira dan bangga bisa menjadi penerima Penghargaan Subroto 2019," ujar Muliady dalam siaran persnya hari ini.

Lebih lanjut, Muliady merinci berdasarkan Laporan Tahunan 2018, PT Agincourt Resources membukukan total penjualan emas 412.298 ounce dan penjualan perak 3,3 juta ounce. Adapun, laba bersih setelah pajak mencapai US$166,8 juta dengan total royalti US$21,3 juta.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Mendulang Untung dari Emas

"Kami berharap kinerja cemerlang perusahaan dapat kami teruskan di tahun-tahun mendatang, sehingga menghasilkan kontribusi penerimaan negara berkelanjutan dalam jangka panjang," tambah Muliady.

Tahun 2019 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Penghargaan Subroto. Nama Penghargaan Subroto diambil dari Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 Prof. Subroto. Beberapa kategori lain dalam Penghargaan Subroto.

Lalu Bidang Efisiensi Energi Nasional, Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, Bidang Keselamatan Migas Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan, Bidang Penyumbang PNBP Migas Terbesar, Bidang Pengelolaan Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara.'

Lalu Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3L) Panas Bumi, Bidang Pengembangan SDM Terbaik, dan Bidang Wartawan Energi.

Baca Juga: Liabilitas naik hampir 62%, ini penjelasan United Tractors (UNTR)

Untuk mendukung rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-74, PT Agincourt Resources juga telah menggelar kegiatan donor darah dan berhasil menyumbang 257 kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di lokasi Tambang Emas Martabe, Batangtoru, Tapanuli Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×