Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelni menjalin kerjasama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yaitu Perum Damri, PT RNI (Persero), dan Perum PFN. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan di atas KM Kelud Pelni yang sandar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (2/3).
Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing direksi, antara lain Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI Agung P Murdanoto, Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatian Moemin dan dari Perum PFN Mohamad Abduh selaku Direktur Utama.
Corporate Secretary PT Pelni Ridwan Mandaliko meyakini dengan sinergi sesama BUMN diharapkan sesama perusahaan BUMN akan bertumbuh lebih cepat karena jalinan bisnis didukung penuh oleh Kementerian BUMN.
Ridwan merinci, sinergi Pelni dengan RNI dan Damri merupakan kesepakatan bisnis di bidang logistik, yang turunannya dapat melebar ke segala lini kegiatan ketiga perusahaan tersebut. Pelni memiliki anak usaha yang bergerak di sektor bongkar muat yaitu PT Sarana Bandar Nasional.
Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan 46 kapal perintis yang menjangkau begitu banyak kota besar maupun daerah terpencil di Nusantara. Selain itu Pemerintah juga mempercayai Pelni untuk menyediakan layanan angkutan logistik berupa kapal Tol Laut, baik kapal barang maupun kapal angkutan ternak.
"Tanpa dorongan dari Kementerian BUMN untuk terus membangun sinergi BUMN, saya rasa perusahaan BUMN yang masih di level menengah sulit untuk cepat merangkak naik. Tapi sejak Pemerintah mengajak semua perusahaan BUMN bersinergi, arah pertumbuhan bisnis Pelni semakin baik dan ini bagus melihat besarnya tantangan yang hadir di depan mata," ujar Ridwan dalam keterangan resminya, Jumat (2/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News