Reporter: Edy Can, nasaspaceflight, Riannovosti | Editor: Edy Can
MOSKOW. Peluncuran satelit Telkom-3 gagal mencapai orbit. Badan Federal Luar Angkasa Rusia menyatakan, satelit itu gagal mencapai orbit karena kerusakan pada roket peluncur.
Pada Senin (6/8) lalu, roket Proton dengan pendorong Briz-M membawa dua satelit yakni Telkom-3 dan Express MD2. Peluncuran dilakukan pada pukul 11.31 waktu Moskow di Pusat Ruang Angkasa Baikounur di Kazakhstan.
Berdasarkan data awal, roket pendorong Briz-M hanya bekerja selama tujuh detik. Padahal, berdasarkan perhitungan roket pendorong itu seharusnya bekerja selama 18 menit 5 detik.
Satelit Telkom-3 ini merupakan satelit pertama Rusia yang dibeli oleh perusahaan Indonesia. Satelit ini diproduksi oleh ISS Reshetnev dengan peralatan komunikasi yang dibikin oleh Thales Alenia Space.
Satelit berkapasitas 42C dan Ku-Ban ini untuk melayani pelanggan Telkom. Telkom telah membenamkan duit sebesar US$ 200 juta dalam proyek ini.
"Telkom-3 bukan hanya untuk tujuan komersial dan pengembangan infrastruktur ICT tetapi juga untuk kepentingan pemerintah dalam bida pertahanan dan keamanan dan mendukung operasional badan usaha milik pemerintah," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News