Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pertumbuhan jumlah pengguna telepon seluler (ponsel) dengan sistem operasi berbasis android kian pesat. Para operator telekomunikasi pun berlomba-lomba meramaikan pasar jenis ponsel tersebut.
PT Smartfren Telecom Tbk merupakan salah satu pemain anyar yang ikut merilis produk ponsel android berlabel Smartfren Android Wide. Ponsel ini merupakan produk bundling antara ponsel buatan PT ZTE dengan kartu perdana Smartfren Social.
Joko Sriyono, Head of Mass & Youth Segment PT Smartfren Telecom Tbk, mengatakan, pasar telepon seluler menggunakan sistem operasi berbasis android semakin prospektif. "Populasi ponsel android di pasar Indonesia pada 2014 nanti bisa mencapai 43 juta unit," ujar Joko kepada KONTAN, Rabu (8/6).
Ia mengklaim, ponsel android yang mereka luncurkan merupakan produk yang sudah sukses di 30 negara. Ia mencontohkan di Swedia, ponsel ini ludes terjual hanya dalam tempo seminggu setelah peluncuran. "Kami ingin mendapat sukses serupa di pasar Indonesia," jelas Joko.
Hingga akhir tahun 2011, Smartfren menargetkan dapat menjual 100.000 unit ponsel Smartfren Android Wide. Untuk mencapai target, Smartfren bakal memasarkan produk ini di 43 kota yang sudah dijangkau jaringan Smartfren.
PT Huawei Tech Investmen tidak mau ketinggalan meramaikan pasar ponsel android. Baru-baru ini Huawei meluncurkan tiga ponsel berbasis android, yaitu Huawei IDEOS X5, IDEOS X3, dan IDEOS X1.
Riadi Sugihtani, Direktur Pemasaran Huawei Device Indonesia, mengatakan, peluncuran produk baru ini bertujuan memperluas pangsa pasar Huawei sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan di Indonesia.
"Pada tahun 2011, Huawei akan terus mengeluarkan produk-produk yang menjadi solusi cerdas dalam komunikasi konsumen," ujar Riadi.
Informasi saja, produk-produk Huawei sudah digunakan di lebih dari 100 negara. Huawei mengklaim, mampu membukukan pertumbuhan penjualan 24% per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News