kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemda didorong ikut terlibat dalam swasembada gula


Selasa, 10 Desember 2013 / 23:15 WIB
Pemda didorong ikut terlibat dalam swasembada gula
Jadwal tayang dan pemeran film Ant-Man and the Wasp: Quantumania dari Marvel Studios dengan villain Kang The Conqueror.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SEMARANG. Kementerian Pertanian berharap ada sinergi dengan pihak pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan produksi gula dan mengejar target swasembada gula pada tahun 2014 mendatang.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan pemerintah daerah harusnya bisa berkontribusi dalam mencapai swasembada gula, baik dari sisi keuangan hingga persoalan lahan.

"Saya berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan APBD yang lebih proporsional, membantu percepatan proses perizinan, penyediaan dan pembebasan lahan, serta penetapan peraturan daerah yang mendukung upaya pengembangan industri gula," kata Rusman di Agrowisata Banaran, Semarang, Selasa (10/12).

Selain itu, Rusman juga mengharapkan sinergi dan peningkatan komitmen dari pelaku usaha untuk dapat mendukung kemajuan industri gula. Komitmen tersebut antara lain melalui penciptaan iklim perdagangan yang lebih fair, akselerasi transfer ilmu dan membantu peningkatan kualitas serta kuantitas SDM perekebunan.

Selain itu, pelaku usaha diimbau juga dapat mengembangkan diversifikasi produk olahan tebu. Adapun pemerintah, telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencapai swasembada gula. Upaya tersebut disebutnya dari mulai mencanangkan berbagai program hingga mengucurkan dana APBN ke sektor pertanian.

"Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mencapai swasembada gula adalah melalui program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman tebu secra berkelanjutan, dengan kegiatan utama bongkar ratoon, rawat ratoon, serta perluasan. Pada tahun 2013, telah dialokasikan anggaran APBN sebesar Rp 741 miliar untuk kegiatan bongkar ratoon seluas 50.000 hektar di 9 provinsi," kata dia. (akina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×