kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah bakal uji jaringan operator sebelum lebaran


Senin, 30 Agustus 2010 / 08:56 WIB
Pemerintah bakal uji jaringan operator sebelum lebaran


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menguji kualitas jaringan operator telekomunikasi untuk menjamin kelancaran berkomunikasi selama lebaran nanti.

"Uji jaringan akan dilakukan mulai 31 Agustus-1 September oleh Ditjen Postel, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dan penyelenggara telekomunikasi di sejumlah jalur mudik," kata Juru Bicara Kemenkominfo Gatot S Dewo Broto, kemarin.

Uji jaringan itu menurut Gatot sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Telekomunikasi dan juga PP Nomor 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Beberapa parameter yang akan dicek dalam uji jaringan itu antara lain ketersediaan jaringan, endpoint service , ketersediaan layanan (baik on net maupun off net) dan kinerja layanan pesan singkat. Pengukuran kualitas dilakukan pada layanan 2G dan 3G, mulai dari voice call, video call, SMS, dan data untuk internet dan BlackBerry.

"Dalam pengukuran ini dapat diketahui persentase kemungkinan terjadinya dropped call dan blocked call. Adapun metode pengecekan adalah menggunakan sistem test call dan drive test. Jika dalam test call, maka pengujian ini dilakukan dengan posisi tidak bergerak dalam wilayah yang dapat diakses publik yang berada di dalam wilayah
cakupannya. Dalam test call ini juga termasuk dengan uji coba pengiriman SMS. Sedangkan dalam sistem drive test, maka pengujian dilakukan ketika berkendaraan di jalan utama dan daerah perdagangan serta pemukiman padat penduduk," jelasnya panjang lebar.

Sebelumnya Direktur Jaringan PT XL Axiata (XL) Dian Siswarini memperkirakan, peningkatan trafik rata-rata di Indonesia mencapai 30% selama periode lebaran. Diakuinya lonjakan lebih tinggi sampai dua kali lipat terjadi di daerah-daerah tujuan mudik.

"Trafik di wilayah Jawa Tengah seperti Jogjakarta, Solo, Semarang, Klaten bisa naik dua kali lipat," katanya.

Sementara peningkatan trafik di kota-kota di Jawa Timur seperti Madura dan Surabaya diprediksi mencapai 60%. Terakhit di Sumatera seperti Padang dan Palembang juga diperkirakan naik 40%.

Pada hari normal, trafik yang dilayani XL setiap hari mencapai 510 juta menit panggilan suara (voice), 470 juta SMS, dan 8,6 Terabyte (Tb) data terpakai.

"Sampai minggu kedua Ramadan kami mencatat kenaikan trafik suara mencapai 18%, SMS 32%, dan data 29%," ujar Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×