Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) alias Task Force yang telah dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akan terus eksis dan memperbaiki investasi di sektor hulu migas. Satgas ini akan difokuskan untuk mengerek lifting minyak.
Dwi menjelaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Satgas yang dibentuk oleh Kemenko Marves sudah mulai melakukan tugas-tugas, terutama mengenai perizinan yang sering kali menjadi hambatan investasi di sektor hulu migas.
Baca Juga: Strategi SKK Migas Capai Target Swasembada Energi
"Pak Menteri juga akan melanjutkan Satgas itu yang lebih di fokuskan kepada peningkatan lifting. Jadi artinya Satgas ini masih akan eksis dan menggarap apa saja antara lain [hal-hal yang] masih menghambat [investasi hulu migas]," kata Dwi di Jakarta, Selasa (29/10).
Dwi menjabarkan salah satu hambatan investasi di hulu migas adalah belum rampungnya revisi undang-undang hulu migas, padahal pembahasan revisi UU Migas sudah berlangsung sejak lama. "Ini tentu diharapkan bisa disetel segera," sambungnya.
Lebih lanjut, Satgas investasi hulu migas ini akan disosialisasikan kepada pengusaha untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap kemudahan berinvestasi di sektor hulu migas RI.
Dwi mengakui bahwa aspek legal yakni UU Migas maupun perizinan lainnya di sektor hulu migas masih belum menarik bagi investor, sehingga diharapkan ke depannya dapat diperbaiki.
Baca Juga: PHR Temukan Potensi Hidrokarbon di Sumur MNK Gulamo Blok Rokan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News