Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test
JAKARTA. Untuk menggenjot produksi ikan budidaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad melepas dua varietas ikan nila unggul di Perbenihan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Janti, Klaten, Jawa Tengah, hari ini (23/11).
Dua varietas yang akan dikembangkan tersebut adalah varietas unggul Nila Larasati dan varietas Nila BEST. "Saat ini Indonesia merupakan produsen ikan nila nomor dua terbesar di dunia setelah China," kata Fadel lewat siaran persnya, yang diterima KONTAN.
Menurut Fadel, Indonesia berpeluang meningkatkan produksi perikanan dan menjadi negara produsen produk kelautan dan perikanan terbesar di tahun 2015. Peluang itu bisa dimanfaatkan Indonesia jika lahan budidaya ikan segera digarap.
"Indonesia memiliki potensi lahan budidaya seluas 11.806.392 hektare dan baru dimanfaatkan seluas 762.320 hektare atau 6,46%," jelas Fadel. Setidaknya masih terdapat sekitar 11.044.072 hektare atau 93,64% lahan budidaya yang belum dimanfaatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News