Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Pertamina terus menambah jumlah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) penjual BBM jenis Pertamina Dex. Hal ini seiring meningkatnya penjualan mobil disel yang mengonsumsi jenis bahan bakar minyak tersebut.
Pada tahun 2010, jumlah SPBU Pertamina yang menjual bahan bakar tersebut baru ada 46 unit, selain di Jawa, juga di Kalimantan Selatan. Namun, pada tahun lalu, jumlahnya sudah meningkat menjadi 110 SPBU dengan cakupan yang lebih luas yaitu di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
Untuk wilayah Jakarta saja, Pertamina akan menambah sekitar 24 unit SPBU yang menjual Pertamina Dex. Dengan demikian, jumlah SPBU yang mendistribusikan Pertamina Dex di Jakarta akan berjumlah 54 unit. "Kami juga akan tambah jumlah SPBU yang menjual Pertamina Dex di wilayah Bali, Kalimantan, dan Sumatera," kata Iqbal Hasan, Senior Vice President Petroleum Product Marketing and Trading Pertamina, pekan lalu.
Iqbal yakin permintaan Pertamina Dex akan terus bertambah karena saat ini kualitas Pertamina Dex makin membaik. Saat pertama kali diluncurkan, Pertamina Dex memiliki kandungan sulfur 500 part per million (ppm). Sekarang, kadar sulfurnya menurun menjadi di bawah 300 ppm. "Kandungan sulfur Pertamina Dex ini terendah jika dibandingkan bahan bakar sejenis lainnya," ujarnya.
Rendahnya kandungan sulfur itu maka kata Iqbal performa mesin kendaraan yang memakai Pertamina Dex akan menjadi lebih optimal dan ramah lingkungan karena kadar emisinya lebih rendah.
Sementara itu, Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina Djoko Prasetyo mengatakan selain menjual di dispenser SPBU, Pertamina juga menjual Pertamina Dex dalam kemasan jeriken di 500 SPBU pertamina di seluruh Indonesia. Tahun lalu Pertamina mencatat penjualan 5.000 kiloliter."Tahun ini kami menargetkan penjualan jenis Pertamina Dex mencapai 10.000 Kiloliter," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News