Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Jika tadinya dominasi televisi dan produk audio senantiasa jadi idola, kini produk home appliance justru tengah jadi primadona. Tak heran jika sejumlah peritel elektronik kini mulai menonjolkan produk-produk home appliance dalam penjualannya.
Seperti yang dilakukan oleh produsen elektronik asal Indonesia, Polytron. "Kami mulai melakukan modifikasi display Polytron di outlet-outlet," kata Santo Kadarusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi kepada KONTAN.
Menurut Santo, peminat produk home appliance seperti pendingin udara (AC), mesin cuci, dan lemari pendingin atau kulkas belakangan ini terus menanjak.
Santo bilang, sejak memasuki tahun 2010, penjualan produk audio mulai terlihat datar tanpa pertumbuhan berarti, sementara penjualan televisi mulai beralih ke model slim dan meninggalkan model tabung yang berpantat tebal. "Sedangkan poenjualan AC, mesin cuci, dispenser, dan kulkas yang nampak terus menerus naik," ujarnya.
Itu sebabnya, Polytron pun memilih untuk menonjolkan posisi produk home appliancenya. Layanan mobil service AC pun digeber untuk meningkatkan penetrasi pasar. Teknisi Polytron siap melayani jasa service AC dari Senin hingga Sabtu di lokasi konsumen di seantero Jakarta. "Biaya jasa servis yang dikenakan berkisar Rp 50.000 an, sementara isi freon termasuk jasa hanya Rp 90.000," imbuh Santo.
Polytron juga tak ragu merenovasi salah satu showroom utamanya di Grand Indonesia selama enam bulan. Showroom Polytron Grand Indonesia ini sengaja menjadi lokasi utama untuk memasarkan dan mengenalkan produk-produk unggulan Polytron termasuk produk-produk home appliance.
Sayang, Santo enggan menyebutkan angka penjualannya. Untuk layanan pelanggan, saat ini Polytron memiliki 50 lokasi service center di 48 kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
