Pemprov Jateng bangun infrastruktur Karimunjawa

Senin, 30 November 2015 | 13:44 WIB Sumber: Antara
Pemprov Jateng bangun infrastruktur Karimunjawa


JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya membantu pembangunan berbagai infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, agar semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

"Kami akan membantu masalah terkait listrik, jaringan komunikasi di Bandara Dewandaru, dan pengembangan Pelabuhan Legonbajak agar sektor pariwisata Karimunjawa semakin berkembang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (29/11/2015).

Menurut Ganjar, masalah listrik di Karimunjawa akan teratasi setelah pengelolaannya dipindah dari Pemerintah Kabupaten Jepara ke PT Perusahaan Listrik Negara.

"Rencananya pada Juli 2016, listrik di Karimunjawa akan menyala 24 jam setelah ada tambahan mesin diesel dari Kalimantan," ujarnya.

Mengenai permasalahan jaringan komunikasi, khususnya telepon seluler, di Karimunjawa yang masih sangat terbatas di titik-titik tertentu, Ganjar berharap PT Telkom Indonesia bisa menambah pemancar.

Seperti diketahui, di kawasan Bandara Dewandaru Karimunjawa tidak ada sinyal dari operator telepon seluler apapun sehingga jika ingin berkomunikasi dengan ponsel harus menggunakan penguat sinyal yang dapat dipakai secara bergantian.

Selain itu, kata Ganjar, dengan adanya pengembangan Pelabuhan Legonbajak Karimunjawa diharapkan kapal-kapal penyeberangan berukuran besar bisa berlabuh disana karena selama ini kapal-kapal kecil selalu terkendala gelombang yang tinggi.

"Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan berbagai akses ke Karimunjawa maka jumlah wisatawan yang berkunjung dapat semakin bertambah," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi objek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain sebanyak 71 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri

Terbaru