Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mengatakan kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) akan berpengaruh pada penjualan otomotif. Sekedar mengingatkan, BI kerek suku bunga 25 bps menjadi 6,25% pada Rabu (24/4).
Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan, untuk pasar otomotif, ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap penjualan otomotif, salah satunya adalah suku bunga. Menurutnya suku bunga biasanya secara langsung berpengaruh terhadap keputusan untuk membeli dari konsumen.
"Hal ini bisa berdampak terhadap permintaan," jelasnya pada Kontan, Jumat (26/4).
Di sisi lain, Tira juga menjelaskan jika dilihat dari sisi pendanaan bisnis jasa keuangan yang berasal dari kombinasi antara pinjaman bank dan obligasi, pergerakan suku bunga juga akan berpengaruh terhadap biaya pendanaan perusahaan.
Baca Juga: Penjualan Mobil Lesu di Kuartal I-2024, Begini Kata Astra International (ASII)
Lebih lanjut, Tira mengatakan meski suku bunga menjadi faktor yang berpengaruh pada penjualan otomotif namun secara umum dampak suku bunga terhadap operasional perusahaan tidak terasa secara langsung.
"Jadi ini menjadi lagging impact," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News