kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penawaran obligasi Chandra Asri (TPIA) senilai Rp 1 triliun oversubscribed


Jumat, 07 Mei 2021 / 00:15 WIB
Penawaran obligasi Chandra Asri (TPIA) senilai Rp 1 triliun oversubscribed


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, berhasil menyelesaikan Program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Rupiah Perseroan yang pertama di tahun 2021. 

Ini adalah penerbitan pertama setelah Chandra Asri mengumumkan keberhasilannya dalam mengendalikan bisnisnya selama pandemi COVID-19 dengan 
lancar untuk memberikan kinerja keuangan yang solid dan menjaga neraca yang kokoh. 

TPIA melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar US$ 51,5 juta untuk FY 2020 dan US$ 85 juta di kuartal I 2021.

Penerbitan ini diarahkan pada tenor yang lebih panjang agar lebih sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang Perseroan, dengan kupon dalam mata uang Rupiah sebesar 7,8% untuk seri A tenor 3 tahun sebesar Rp50 miliar, 8,5% untuk seri B tenor 5 tahun senilai Rp587,95 miliar, dan 9,0% untuk seri C tenor 7 tahun senilai Rp362,05 miliar.

Baca Juga: Barito Pacific (BRPT) bakal tebar dividen US$ 18 juta

PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Bahana Sekuritas mendukung TPIA dalam keberhasilan penawaran tersebut, dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat. 

Transaksi ini menandai keberhasilan Chandra Asri dalam memasuki pasar pendapatan tetap domestik, sebagai bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan III Obligasi Perseroan yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan target pendanaan 5 triliun Rupiah selama tahun 2020 
hingga 2022.

Presiden Direktur Chandra Asri menyatakan, Erwin Ciputra mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada investor obligasi yang sangat mendukung rencana pertumbuhan TPIA, yang telah memungkinkan Program Obligasi Rupiah TPIA untuk terus tumbuh semakin kuat. 

"Dengan lebih dari Rp 6,1 triliun yang telah diterbitkan sejak awal dan banyak investor yang senang hingga saat ini, program Obligasi kami menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan imbal hasil mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam mempertahankan standar environmental, social and governance (ESG) yang tinggi,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (6/5).

Baca Juga: Buyback notes dengan dana internal, Chandra Asri (TPIA) berniat turunkan rasio utang

Penerbitan tersebut kembali mendapat peringkat idAA- dari Pefindo, lembaga pemeringkat kredit tertua dan terpercaya di Indonesia. Pefindo menilai sangat kuat kapasitas Chandra Asri untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang, dibandingkan penerbit obligasi Indonesia lainnya. 

Penerbitan tersebut akan digunakan untuk mendanai modal kerja Chandra Asri seiring dengan persiapan TPIA untuk pertumbuhan yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik. 

Selanjutnya: Buyback Obligasi, Chandra Asri (TPIA) Gelar Tender Offer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×