kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Astra Graphia di 2014 naik tipis


Minggu, 01 Maret 2015 / 20:35 WIB
Pendapatan Astra Graphia di 2014 naik tipis
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sepanjang tahun 2014, pendapatan Grup Astra di bidang teknologi informatika, PT Astra Graphia Tbk naik tipis. Tercatat, emiten berkode saham ASGR ini meraih pendapatan sebesar Rp 2,28 triliun atau tumbuh 0,8% dari pendapatan 2013 yang mencapai Rp 2,26 triliun.

Berdasar laporan keuangan perusahaan yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), tipisnya pertumbuhan pendapatan lantaran penopang utama bisnisnya, yakni dari bisnis penjualan dan pendapatan proyek sewa turun tipis. Tercatat, pada 2013 pendapatan dari bisnis ini mencapai Rp 1,32 triliun. Sementara, pada tahun 2014 hanya meraih Rp 1,22 triliun atau turun 7,58%.

Adapun, secara year on year (yoy) bisnis sewa tumbuh dari Rp 584,83 miliar menjadi Rp 632,25 miliar. Bisnis jasa perbaikan dan pemeliharaan naik dari Rp 168,6 miliar menjadi Rp 199,44 miliar. Lalu, bisnis bahan pakai dan jasa alih daya naik dari Rp 178 miliar menjadi Rp 220,41 miliar.

Meski pendapatan naik tipis, namun pada pos bottom line alias keuntungan, tumbuh double digit. Yakni tumbuh 24,5% dari Rp 209 miliar pada 2013 menjadi Rp 260,2 miliar pada 2014. Sementara, beban pokok pendapatan turun tipis menjadi Rp 1,6 triliun dari Rp 1,605 triliun.

Perseroan alami pertumbuhan ekuitas pada 2014 menjadi Rp 902 miliar dari Rp 736 miliar pada 2013. Sementara, Liabilitas juga tumbuh menjadi Rp 731 miliar dariĀ  Rp 714 miliar. Adapun, total aset yang dimiliki pada 2014 mencapai Rp 1,63 triliun dari sebelumnya Rp 1,45 triliun pada 2013.

Anak usaha perseroan yang baru beroperasi tahun lalu, PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) sampai akhir 2014 memiliki total aset sebanyak Rp 33,481 miliar. PT AXI bergerak di bidang usaha perdagangan umum, percetakan dan penyelenggaraan pos. Perseroan bergeral secara komersial pada September 2014.

Sebelumnya, Presiden Direktur AXI Sahat M. Sihombing menyatakan, AXI memiliki target untuk bisa berkontribusi sebesar 30% dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Dia belum berani mengungkap berapa sebetulnya berapa kontribusi bisnis AXI.

"Kontribusinya masih sangat kecil atau single digit. Tapi kami harapkan bisnis AXI bisa terus tumbuh tiap tahunnya. Tahun ini kami membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 35%," kata Sahat.

Demi mencapai targetnya ini, perseroan akan meningkatkan pendapatan dari basis pelanggan yang sudah ada dengan berbagai inovasi dari layanannya. Saat ini pelanggan Layan Gerak AXI mencapai 10.000 pelanggan korporasi, adapun jumlah pelanggan Xprins mencapai 25 pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×