Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk mencetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Perdapatan perusahaan meningkat 30% dibaningkan periode yang sama tahun 2015.
Emiten berkode ATIC ini membukukan pendapatan sebesar Rp 2,73 triliun pada kuartal III 2016, tumbuh 30% dari Rp 2,1 triliun pada kuartal III 2015.
Lalu perusahaan juga mengantongi laba selisih kurs sebesar Rp 17,5 miliar. "Padahal pada sembilan bulan pertama 2015 masih mencatat rugi kurs Rp 37,8 miliar," ungkap managemen ATIC dalam lapaoran keuanganya yang dirilis, Senin (31/10).
Namun disaat yang sama beban perusahaan juga meningkat. Beban umum dan administrasi naik dari Rp 234 miliar menjadi Rp 275 miliar, beban bunga naik dari Rp 30 miliar menjadi Rp 58 miliar.
Laba tahun berjalan Anabatic mengalami kenaikan dari Rp 12,4 miliar menjadi Rp 25,2 miliar. Namun laba bersihnya hanya tumbuh 9% dari Rp 9,4 miliar menjadi Rp 10,2 miliar karena bagian dari laba tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non pengendali naik dari Rp 3 miliar menjadi Rp 15 miliar.
Pendapatan Anabatic selama sembilan bulan pertama tahun ini berasak dari penjualan produk sebesar Rp 2,3 triliun, naik dari Rp 1,7 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2015. Lalu pendapatan jasa naik dari Rp 163 miliar menjadi Rp 174 miliar, pendapapatan sewa naik dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 7,7 miliar dan pendapatan lain-lain naik dari Rp 203 miliar menjadi Rp 232 miliar.
Total aset Anabatik akhir September 2016 tercatat sebesar Rp 2,57 triliun, naik dari rp 2,27 triliun pada periode akhir 2015. Ekuitasnya sebesar Rp 711 miliar dan hutangnya Rp 1,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News