Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja produsen besi baja, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) membaik. Jika tahun 2013 lalu perseroan mencatat rugi bersih Rp 77,12 miliar, maka tahun 2014 perusahaan mampu mencetak laba bersih Rp 14,08 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan BAJA periode 2014 yang dirilis Senin (6/4), membaiknya kinerja tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan sebesar 17% menjadi Rp 1,23 triliun. Sementara, posisi beban pokoknya Rp 1,17 triliun atau setara 95% dari pendapatan.
Bandingkan dengan posisi keuangan tahun 2013. Pada periode tersebut, pendapatan BAJA sebesar Rp 1,05 triliun. Tapi, beban pokok yang dikeluarkan juga nyaris persis, Rp 1,02 triliun.
Sehingga, pada saat itu perseroan berjualan hanya demi sedikit menutup beban pokok. Tapi, disisi lain, ada beban lain yang perlu dikeluarkan selain beban pokok. Hal ini yang membuat rugi bersih BAJA tahun 2013 mencapai Rp 77 miliar.
Tambahan saja, dengan perolehan sepanjang tahun lalu, laba kotor BAJA tercatat Rp 58,31 miliar. Angka ini naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, marjin kotor BAJA naik jadi 5% dari sebelumnya 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News