kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Metrodata Electronics (MTDL) Melesat 21% pada Semester I 2022


Jumat, 29 Juli 2022 / 11:56 WIB
Pendapatan Metrodata Electronics (MTDL) Melesat 21% pada Semester I 2022
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) Susanto Djaja (tengah) memberikan paparan saat RUPS di Jakarta, Kamis (2/6/2022). Pendapatan Metrodata Electronics (MTDL) Melesat 21% pada Semester I 2022.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital, meraih pertumbuhan positif pada kedua unit bisnisnya. 

Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh 21% di semester pertama tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, Unit Bisnis Distribusi Digital mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,4 triliun atau tumbuh sebesar 29% dari tahun lalu pada periode yang sama.  

Dari sisi laba bersih, Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital menyumbangkan laba bersih sebesar Rp 162 miliar atau berkontribusi sebesar 60% dari total laba bersih MTDL pada semester pertama tahun 2022. 

Baca Juga: Anak Usaha Metrodata Electronics (MTDL) Jalin Kemitraan dengan Allied Telesis

Sedangkan laba bersih Unit Bisnis Distribusi Digital sebesar Rp 109 miliar atau 40% dari total laba bersih MTDL di semester I tahun 2022.

Seperti diketahui bahwa porsi laba bersih Unit Bisnis Distribusi Digital tidak semua tercatat di MTDL karena merupakan usaha patungan dengan Synnex Taiwan sehingga untuk laba bersih dibagi 50:50. 

“MTDL optimistis kinerja positif ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan produk TIK, dan khususnya di solusi digital yang didukung oleh pertumbuhan investasi transformasi digital dan siklus bisnis yang biasanya meningkat di akhir tahun,” ujar Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, dalam keterangan resminya, Jumat (29/7). 

 

Susanto menambahkan, dari Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital, sektor perbankan juga masih menjadi pelanggan terbesar yaitu berkontribusi sebesar 45% terhadap pendapatan Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital dibandingkan segmen konsumer lain. 

“Hal ini karena industri perbankan sedang giat-giatnya dalam dua tahun terakhir melakukan transformasi digital, sehingga kebutuhan solusi serta konsultasi sangat meningkat tajam dimana sebelumnya porsi sektor perbankan rata-rata 35%,” tambah Susanto. 

Baca Juga: Begini Strategi Metrodata Electronics (MTDL) Kerek Pendapatan 15% di Tahun 2022

Selain perbankan, sektor minyak dan gas, serta telekomunikasi juga memiliki peluang yang besar untuk disasar. Perseroan juga akan terus meningkatkan jangkauan pemasaran pada segmen-segmen yang selama ini belum menjadi pasar utama seperti e-commerce dan keuangan digital. 

Direktur MTDL, Randy Kartadinata, menambahkan, pesatnya perkembangan teknologi serta adopsi transformasi digital pada sektor perbankan, telekomunikasi, dan Oil & Gas menyimpan potensi luar biasa yang dapat digarap. 

“Kami optimistis hingga akhir tahun 2022 dapat meraih pertumbuhan pendapatan 15% dan pertumbuhan laba 20%,” tuturnya. 

Target itu ditetapkan, lantaran perseroan melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK dan semakin berkembangnya solusi digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×