Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bisnis ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAP Group menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun di tahun ini.
Wakil Presiden Direktur MAPI V.P. Sharma mengungkapkan sampai dengan saat ini penggunaan capex tersebut baru mencapai 30%. Dimana penggunaan dana tersebut juga mayoritas untuk ekspansi gerai-gerai essensial.
“Capex yang dialokasikan sebesar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun seperti di tahun 2019. Saat ini penggunaannya baru sekitar 30%,” ujar dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (28/7).
Baca Juga: Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diproyeksi Moncer, Cermati Rekomendasi Analis
Tercatat, hingga Juni 2022 ini bisnis MAP Group ditopang oleh 2.837 gerai ritel offline serta 24 gerai online dan pihak ketiga. Jejaring ritel MAP Group berada 80 kota di empat negara yakni Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan ritel, perseroan juga melakukan berbagai strategi bisnis antara lain dengan memaksimalkan potensi ekosistem offline maupun online yang terintegrasi, termasuk penetrasi pasar di model bisnis ritel terpadu (unified retail) melalui MAP Club.
Tahun ini, perseroan juga berupaya untuk memperluas bisnisnya dengan menggandeng beberapa merek produk kecantikan, ekspansi segmen makanan dan minuman (F&B), dan outlet perangkat elektronik. Beberapa merek produk baru yang baru saja di buka di Indonesia antara lain Subway, Foot Locker dan Fitflop.
Sampai dengan Juni 2022, MAPI telah menambah sebanyak 183 gerai baru yang terdiri dari ritel active 53 gerai, ritel fashion 11 gerai, 5 gerai departement store, 77 gerai F&B, 10 gerai digital, 26 gerai di dan internasional.
Sharma bilang, MAP Group juga terus menggencarkan penetrasi penjualan melalui platform online. Hasilnya, kontribusi penjualan digital terus menanjak. Sebagai gambaran, pada kuartal I-2022 kontribusinya mencapai 10,3% dari total pendapatannya.
Sebagai informasi, MAPI mencatatkan peningkatan penjualan bersih 30,61% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,63 triliun di kuartal I-2022.
Pertumbuhan top line MAPI ditopang oleh penjualan pada segmen sports, gadget digital, dan F&B yang meningkat secara signifikan. Peningkatan pada segmen-segmen tersebut didorong oleh pembukaan 84 gerai baru pada tiga bulan pertama tahun 2022 ini.
Adapun di kuartal pertama 2022 ini, kinerja digital MAPI tumbuh 32% dan berkontribusi 10,3% terhadap penjualan secara keseluruhan. Capaian tersebut merupakan kelanjutan dari pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 168% pada tahun 2021 dari periode yang sama di tahun 2021 ketika pendapatan dari e-commerce mengalami peningkatan signifikan karena adanya kebijakan penutupan gerai akibat pandemi Covid-19.
Hasil tersebut menunjukkan kontribusi yang sangat signifikan terutama terlihat pada gerai Zara, Skechers, Digimap, Planet Sports, dan Mango. Di samping itu, raihan kinerja apik MAPI tak lepas dari menanjaknya kinerja kedua anak usahanya, yakni PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).
Pendapatan MAPA menanjak hingga 50% menjadi Rp 1,91 triliun pada kuartal I-2022. Pada periode yang sama, MAPA berhasil membalikkan kinerja dengan mencetak laba bersih periode berjalan sebesar Rp 170,3 miliar.
Baca Juga: Cuan Mitra Adiperkasa (MAPI) Mengalir Berkat Pembeli Tajir
Penjualan digital MAPA juga tercatat memberikan kontribusi sebesar 11% dari total penjualan. Dimana beberapa produk diantaranya yakni Planetsports, foot locker dan MAPClub.
MAPB juga mampu mengangkat kinerja penjualan sebanyak 28,6% pada kuartal I 2022 menjadi Rp 706 miliar. Dengan demikian laba bersih perseroan berhasil di cetak sebesar Rp 41,6 miliar dari sebelumnya mencatatkan rugi bersih Rp 22,8 miliar di kuartal I-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
