kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengelola mal bersaing menjala berkah Ramadan


Sabtu, 27 Juni 2015 / 13:15 WIB
Pengelola mal bersaing menjala berkah Ramadan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Para pengelola mal sedang berebut perhatian di momen Ramadan. Pola belanja yang berbeda selama menjelang Lebaran itu mendorong pengelola mal menerapkan strategi khusus. 

Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk Michael Young mengakui, ada penurunan pengunjung pada waktu siang hari di Mall of Indonesia selama momen Ramadan. 

Tanpa menyebutkan jumlah pengunjung, dia bilang penurunan pengunjung sampai 10% dibandingkan rata-rata pengunjung di siang hari pada bulan-bulan biasa. Summarecon meyakini musabab penurunan karena pola waktu berbelanja yang berubah saja. 

Perusahaan berkode SMRA di Bura Efek Indonesia itu menampik alasan pengunjung berkurang lantaran daya beli turun. Disamping itu, toh ketika waktu berbuka puasa, jumlah kunjungan ke Mal of Indonesia kembali seperti biasa atau justru lebih ramai. "Tapi ketika sore pas jam berbuka puasa lebih ramai dari biasa," kata Michael kepada KONTAN, Jumat (25/6). 

Namun, Summarecon tak mau cuma berpegang pada keyakinan perubahan pola belanja. Perusahaan itu juga membekali diri degan strategi menggelar acara bertema Ramadan. Salah satu yang mereka selenggarakan adalah "Kuliner Pasar Klewer". 

Berbeda dengan pengelola pusat perbelanjaan lain yakni PT Sejahtera Kelola Abadi yang mengaku kunjungan pembeli ke Kuningan City masih stabil. "Rata-rata per hari di mal kami 4.000 orang," ujar Christopher, Center Director of PT Sejahtera Kelola Abadi. 

Sejahtera Kelola menduga strategi korting harga yang mereka terapkan masih mampu menjadi daya tarik bagi konsumen. Perusahaan itu menggelar program "Midday Madness Sale" yang menawarkan iming-iming diskon hingga 80% kepada konsumen. 

Christopher bilang, Midday Madness Sale adalah bagian dari strategi besar PT Agung Podomoro Land, induk usaha Sejahtera Kelola, untuk terlibat dalam ajang "Jakarta Great Sale" tahun ini. 

Dua mal kelolaan Agung Podomoro yang lain, yakni Central Park dan Senayan City pilih menggelar "Midnight Sale". Asal tahu saja, Kuningan City menyasar para pekerja kantoran yang tinggal di bilangan Kuningan, Jakarta. Dus, manajemen Sejahtera Kelola mengakui pusat perbelanjaan mereka justru lebih ramai di hari kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×