kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Pengembang gencar bangun rusunami


Rabu, 13 Januari 2016 / 10:38 WIB
Pengembang gencar bangun rusunami


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengembang  properti langsung tancap gas begitu pemerintah mengerek harga jual rumah susun milik (rusunami) yang bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi Rp 250 juta per unit. Apalagi beleid yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 269/PMK.10/2015 mulai berlaku 8 Januari 2016.

Menurut Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama Perum Perumnas, tahun ini pihaknya bakal menggarap enam proyek rusunami atau apartemen. Proyek pertama adalah rusunami di Kemayoran, Jakarta Utara dan Jakabaring, Palembang. Di Kemayoran, Perumnas akan membangun delapan menara apartemen. Adapun di Palembang enam menara.

Sebelum dijual, rusunami ini bakal dipakai untuk tempat menginap atlet selama berlangsungnya Asian Games 2018 nanti. "Setelah selesai, rusunami ini akan dijual ke masyarakat," kata Arief kepada KONTAN, Selasa (12/1).

Proyek selanjutnya adalah rusunami di Cengkareng dengan kapasitas 18 menara. Untuk tahap awal, pengembang ini akan membangun enam menara rusunami. Proyek ini siap jalan pada Februari nanti.

Proyek rusunami lain ada di Karawang, Jawa Barat. Di kawasan ini, Perumnas akan membangun dua menara rusunami.

Berikutnya adalah melanjutkan pembangunan lima menara rusunami di Sentra Timur, Pulogebang Jakarta Timur. Adapun proyek yang ke rusunami ke enam Perumnas ada di Bekasi. Perusahaan ini berencana membangun tiga menara di sana.

Secara total, Perumnas tahun ini akan membangun 12.000 unit rusunami. "Lahan proyek rusunami ini seluruhnya milik Perum Perumnas," papar dia.

Untuk harga jual rusunami tesebut, lanjut Arief mengacu harga dasar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera). Yakni berkisar antara Rp 200 juta sampai Rp 350 juta per unit.

Perumnas sendiri sudah menyiapkan dana Rp 2,1 triliun untuk membangun enam proyek rusunami tersebut. Rinciannya, Rp  300 miliar berupa investasi lahan, Rp 700 miliar modal proyek, dan sisanya dari pinjaman bank.

Dengan rencana bisnis ini, Perum Perumnas membidik pendapatan Rp 2,5 triliun sampai akhir tahun ini. Soalnya, saat proyek berjalan sudah bisa dijual. Adapun tahun lalu, perusahaan ini membidik pendapatan Rp 1,5 triliun.

Swasta pun berminat

Tak mau ketinggalan, PT PP Properti Tbk (PPRO) juga tengah menggarap proyek rusunami hasil kerjasama dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bernilai Rp 753 miliar. PPRP akan menggarap proyek yang ada di Jababeka Cikarang sebanyak empat menara. Proyek ini terdiri dari satu menara rusunami dan tiga menara apartemen sederhana milik (anami). "Pemasaran sejak Desember 2015," kata  Direktur Operasional PT PP Properti Galih Saksono.

Apartemen dengan harga Rp 200 juta  per unit menyasar kalangan pekerja di sana. Ia mengklaim rusunami ini siap huni pada 2018 mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Persada Properti Bindut Dewanto menyebut Februari 2016 nanti pihaknya akan meluncurkan rusunawa di Tambun, Bekasi dan Sidoarjo Jawa Timur. Untuk membangun dua menara rusunawa di Tambun, Adhi Persada harus keluar dana Rp 400 miliar. Sedangkan proyek antara satu atau dua menara sejenis di Sidoarjo berkisar Rp 250 miliar.

Selain itu, anak usaha Adhi Karya ini juga berminat membangun rusunami plus yang menyasar kelas menengah di bilangan Bekasi. Ini adalah hasil kerjasama dengan pihak ketiga. Namun, Bindut masih belum bersedia membeberkan identitas mitra kerjanya.

Yang jelas, sampai akhir tahun ini, Adhi Persada Properti bakal membangun total 2.000 unit rusunawa.

Selain perusahaan pelat marah, pengembang swasta juga berminat di proyek ini. Sebut saja Agung Podmoro di proyek Podomoro Golf View yang tengah membangun dua menara rusunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×