Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatatkan penurunan realisasi penjualan biodiesel 30% atau B30 sepanjang tahun 2020 lalu yang terdampak pandemi covid-19.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Putut Andriatno mengungkapkan pada tahun 2020 lalu penjualan B30 mencapai 24,7 juta kiloliter (kl). "Turun karena pandemi covid-19 dimana semua realisasi penjualan BBM turun," jelas Putut kepada Kontan.co.id, Senin (8/2).
Pada tahun 2019 lalu penjualan B30 mencapai 27,8 juta kl. Artinya penurunan penjualan tahun ini mencapai 11,15%. Putut melanjutkan untuk tahun ini penjualan B30 baik Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO ditargetkan mencapai 29,7 juta kl.
Baca Juga: B40 Ditunda, Produsen CPO Pilih Genjot Pasar Ekspor
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menunda implementasi B40 yang sedianya direncanakan untuk tahun ini. Adapun, Kementerian ESDM mempoyeksikan besaran subsidi program mandatori biodiesel 30% (B30) di tahun 2021 mencapai Rp 46 triliun.
Selanjutnya: Sejumlah emiten CPO akui tidak kena dampak negatif penundaan B40
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
