kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan benih Ewindo lampui target


Kamis, 12 September 2013 / 07:52 WIB
Penjualan benih Ewindo lampui target
ILUSTRASI. TAJUK - Djumyati Partawidjaja


Reporter: Handoyo | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) sumringah. Pasalnya, penjualan benih bawang merah merek Tuk Tuk melebihi target. Tahun ini, Ewindo mengincar target penjualan benih bawang merah sebanyak 1 ton. Sampai awal September, Ewindo berhasil menjual 2 ton benih bawang merah.
Dengan harga benih yang dibanderol sekitar Rp 1 juta per kilogram (kg) Ewindo mampu meraup nilai penjualan hingga Rp 2 miliar.


Afrizal Gindow, Direktur Sales and Marketing Ewindo mengatakan dengan hasil raihan penjualan tersebut, sampai akhir tahun manajemen optimis bisa menjual benih bawang merah tiga kali lipat dari target atau sekitar 3 ton.


"ini merupakan kabar gembira bagi kami," kata Afrizal, Rabu (11/9).


Tahun lalu, produsen benih ini hanya mampu menjual 600 kilogram (kg) benih bawang merah Tuk Tuk. Melihat gairah petani untuk menanam, apalagi dengan harga bawang merah yang makin moncer membuat Ewindo optimis menargetkan penjualan benih mencapai 5 ton pada 2014.


Selama ini petani bawang lebih memilih pembudidayaan bawang merah dengan menggunakan umbi dibandingkan benih karena lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Belakangan, petani mulai tertarik menanam dengan cara benih karena menghemat ongkos produksi.


Untuk membudidayakan 1 ha lahan bawang dengan media benih setidaknya modal yang diperlukan hanya sekitar Rp 4,6 juta. Sementara bila menggunakan media umbi, total biaya mencapai Rp 45 juta.


Berdasarkan data Hortindo, kebutuhan benih dalam negeri tahun ini mencapai 14.000 ton. Dari jumlah tersebut, 40% berasal dari impor sedangkan sisanya dari produksi dalam negeri. Jumlah produsen benih dalam negeri tahun ini mencapai 150 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×