Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan benih sawit Sampoerna Agro (SGRO) meningkat di kuartal I tahun ini.
Investor Relations Sampoerna Agro Stefanus Darmagiri mengatakan, penjualan benih sawit Sampoerna Agro dengan merek “DxP Sriwijaya” mencapai 5 juta butir di tiga bulan pertama tahun ini.
"Sampoerna Agro, dengan merek “DxP Sriwijaya” sekitar 5 juta butir, naik 8% jika dibandingkan dengan kuartal I tahun sebelumnya," kata Stefanus, Selasa (2/7).
Naiknya volume penjualan benih sawit itu tak lepas dari program peremajaan atau replanting kebun sawit atau perkebunan sawit rakyat (PSR). Program itu meningkatkan permintaan terhadap benih sawit SGRO.
Baca Juga: Transaksi di Bursa CPO Minim, Simak Rekomendasi Saham Emiten Sawit
Stefanus bilang, melalui program replanting dengan penggunaan benih dengan varietas unggulan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta volume produksi minyak sawit nasional.
"Permintaan benih sawit diharapkan akan meningkat seiring dengan adanya program peremajaan atau replanting kebun sawit," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bibit sawit yang memiliki banyak peminat adalah bibit umur 12 bulan.
Selanjutnya: Dana Program Peremajaan Sawit Naik, Cisadane Sawit CSRA) Belum Rasakan Dampaknya
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Gantung sampai 3 Juli 2024, Minuman hingga Camilan Beli 2 Lebih Hemat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
