Reporter: Mimi Silvia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bisnis beras premium tahun ini bakal terus tumbuh. Ini seiring dengan naiknya permintaan terhadap beras yang terlihat bersih dan tidak ada batu kerikil ini.
Hubungan Investor PT Buyung Poetra Sembada Dion Surijata mengungkapkan, tahun ini penjual beras merek Topi Koki ini mematok target pertumbuhan 20% dibanding pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 650 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Buyung Poetra tengah mengembangkan sistem pengairan yang lebih menyasar persawahan. Dengan demikian, sawah para petani yang menjadi mitra perusahaan ini bisa panen empat kali dalam setahun.
Langkah berikutnya, menambah jejaring outlet penjualan beras Topi Koki. Sayangnya, Dion tidak menyebutkan target jumlah dan jenis outlet tersebut. Yang jelas, sebagian besar masih menyasar pasar modern.
Sampai saat ini, penjualan Topi Koki di pasar modern masih mendominasi hingga 67,67%. Sisanya, dari pasar tradisional 28,41% dan penjualan online 3,92% yang baru diterapkan tahun lalu.
Menurut data AC Nielsen, merek beras Topi Koki di kuartal I-2015 menguasai pangsa pasar produk beras di pasar modern sebanyak 35%. Sedangkan di periode serupa di 2014 masih 27%.
Selain PT Buyung Poetra Sembada, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) juga mulai mengandalkan produk beras premium. Perusahaan ini menargetkan kontribusi penjualan beras premium tahun ini bisa mencapai 40% dari total penjualan berasnya.
Tahun lalu, kontribusi penjualan beras premium perusahaan ini baru 17% dari total penjualan beras AISA. Sedangkan selebihnya, sekitar 60%, berasal dari beras non premium alias curah. Maklum, beras premium ala Tiga Pilar berbentuk kemasan.
Untuk bisa merealisasikan target ini, Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Deslina menyebut, pihaknya bakal memperbanyak jaringan pemasaran hingga ke 200 kota sepanjang tahun ini. Sampai akhir tahun lalu, Tiga Pilar baru menancapkan kuku di 159 kota.
Selain itu, Tiga Pilar tengah membangun dua gudang beras anyar yang dikelola oleh anak usaha, yakni PT Sukses Abadi Karya Inti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News