Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan tapi pasti, bisnis sektor ritel membaik. Situasi ini juga terlihat pada kinerja PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA mengatakan, sepanjang bulan lalu, perusahaan yang menaungi gerai Hypermart, Primo, Foodmart, Hyfresh, Boston dan FMX ini mencatat penjualan Rp 721 miliar.
"Angka ini naik 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata dia, Senin(24/5).
Kenaikan penjualan tersebut didorong oleh lima kategori utama, yakni, makanan terutama pada sektor fresh food, personal care, homecare dan pharmaceutical.
Sejalan dengan kenaikan tersebut, pencapaian yang baik juga terlihat pada peningkatan pangsa pasar atawa market share MPPA.
Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) optimistis penjualan lebih baik pada momen Lebaran ini
Menurut perhitungan Nielsen IQ Indonesian Retailer Performance Weekly yang membandingkan total penjualan MPPA terhadap 10 supermarket dan 3 hypermarket dalam 111 kategori produk groseri, market share MPPA mencapai 24,2%. Penguasaan pangsa pasar tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang masih sebesar 19%.
Melihat pencapaian tersebut, manajemen optimistis mampu meraup pendapatan hingga Rp 8 triliun di akhir tahun mendatang. Target tersebut naik 19% lebih besar dibanding realisasi pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 6,75 triliun.
Demi memuluskan target tersebut, MPPA juga berencana meningkatkan modal sebesar Rp 500 miliar - Rp 800 miliar guna memperkuat neraca perseroan dan menjadi modal kerja.
Selanjutnya: Gojek resmi masuk ke Grup Lippo, sinergikan online groceries
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News