Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Hasil penjualan mobil Oktober 2012 kemarin rupanya memberi hasil yang positif bagi pabrikan otomotif asal Amerika Serikat.
Bagi PT General Motors Indonesia (GM Indonesia), penjualan mobil Chevrolet di Oktober 2012 menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chevrolet terjual sebanyak 431 unit atau naik 26% dari penjualan September 2012 sebanyak 345 unit.
Namun, penjualan Chevrolet hingga Oktober 2012 mencapai 3.483 unit, atau turun 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 3.719 unit.
Meksi turun, Agusta Bontu Sirait Public Relation and Media Relations Specialist PT General Motors Indonesia tetap optimistis, penjualan Chevrolet sampai akhir tahun ini bisa naik dua kali lipat dari hasil penjualan 2011 yang sebesar 4.658 unit. "Kami yakin bisa tercapai," katanya kepada KONTAN kemarin.
Untuk menggenjot penjualan, GM Indonesia bakal mengoptimalkan salah satu produk andalannya yakni Chevrolet Captiva. Maklum di bulan Oktober kemarin, varian sport utility vehicle (SUV) medium ini masih menopang penjualan tertinggi yakni sebanyak 271 unit, naik 22% dibandingkan penjualan September lalu sebanyak 222 unit.
Sampai Oktober 2012 lalu, penjualan Captiva sudah mengukir angka 2.227 unit. Adapun tipe SUV lainnya, yakni Trailblazer yang sudah mengaspal sejak Agustus lalu, baru terjual sebanyak 31 unit.
Penjualan PT Ford Motor Indonesia di Oktober 2012 juga naik 5% dari penjualan September yang sebesar 1.274 unit menjadi 1.346 unit. Ford Fiesta menjadi penopang penjualan Ford dengan mencapai angka penjualan sebanyak 667 unit. Disusul Ford Ranger yang mencapai 445 unit.
Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia menyatakan bila dihitung dari awal tahun sampai Oktober, penjualan Ford mencapai 9.430 unit, turun 33% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 14.239 unit. "Penurunan terjadi karena sejak Januari hingga Juni persediaan Ford Ranger habis dan produksi Ford Everest di Thailand juga sempat terlambat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News