kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan hatchback terus merosot


Senin, 11 September 2017 / 11:10 WIB
Penjualan hatchback terus merosot


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Penjualan mobil hatchback atau mobil tanpa buntut terus menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) masih terus mempertahankan dan berupaya mengembangkan penjualan ke arah segmen keluarga dan anak muda.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), lima tahun terakhir pangsa pasar hatchback terus melandai. Ambil contoh, tahun lalu pasar hatchback tercatat 38.546 unit. Jumlah ini lebih rendah 12,36% dibandingkan penjualan tahun 2015 yang mencapai 43.987 unit.

Sementara, periode Januari-Juli tahun 2017 penjualan hatchback tercatat 18.856 unit. Jumlah ini lebih rendah 20,32% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.666 unit.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengakui, penjualan wholesales medium hatchback menurun dibandingkan tahun lalu. "Target Toyota adalah bagaimana mempertahankan market share Yaris lebih dari 35%," kata Henry kepada KONTAN, Minggu (10/9).

Guna mempertahankan segmen tersebut, strategi Toyota Astra Motor ialah pengembangan outlet dan layanan aftersales yang sesuai dengan kebutuhan dari segmen medium hatchback.

Masih ada peminat

Sementara itu, Harold Donnel, Head of Brand Develpoment & Marketing Research 4W, PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, meski pasar menurun kebutuhan bagi keluarga muda yang menginginkan mobil praktis seperti hatchback masih tetap ada peminat. Mobil hatchback andalan dari Suzuki adalah Swift dan Baleno yang baru diluncurkan. "Baleno kami targetkan bisa kuasai pangsa pasar hatchback sebesar 10%," tutur Harold kepada KONTAN, Minggu (10/9).

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, menyatakan, penurunan penjualan mobil segmen hatchback ini akibat masyarakat beralih ke pasar mobil low cost green car (LCGC), sport utility vehicle (SUV) dan multipurpose vehicle (MPV). Di segmen tersebut, produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel) tersebut memiliki merek andalan, yakni merek i20. Tahun ini ditargetkan penjualan sebanyak 200 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×