kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan Honda dan Tata melaju


Rabu, 18 Februari 2015 / 11:38 WIB
Penjualan Honda dan Tata melaju
ILUSTRASI. Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm di Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (29/5/2023). Gubernur Bali Wayan Koster menyebut sebanyak 129 wisatawan mancanegara telah dideportasi sejak Januari hingga Mei 2023 akibat melakukan tindakan melanggar peraturan perundang-undangan dan kepariwisataan Bali serta sebanyak 15 orang menjalani proses hukum pidana dan 1.100 orang diproses karena pelanggaran lalu lintas. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Proyeksi penjualan otomotif nasional tahun ini bakal stagnan mulai tampak gejalanya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Januari 2015 cuma 94.196 unit,  turun 9,08% dari Januari 2014 yang tembus 103.609 unit.

Bila dilihat, dari 40 anggota Gaikindo hanya beberapa Agen Pemegang Merek (APM)  saja yang bisa menambah penjualan di bulan Januari lalu. Pencetusnya: peluncuran produk anyar yang dirilis APM sepanjang tahun lalu.

Ambil contoh PT Honda Prospect Motor (HPM). Pertumbuhan penjualan pabrikan asal Jepang masih mampu melonjak 74% berkat adanya dua produk anyar yaitu HR-V dan Honda Mobilio. Produk Honda yang lain seperti Honda Jazz yang baru saja mendapat penyegaran tampilan tahun lalu juga turut mengungkit penjualan.

Di periode tersebut, Honda Prospect menorehkan penjualan 16.855 unit, melesat tajam  bila dibandingkan dengan penjualan Januari 2014 yang cuma 9.635 unit. "Kami menguasai pangsa pasar 17,9% dari penjualan mobil Januari 2015," kata Jonfis Fandy, Aftersales Service and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Senin (16/2).

Melihat hasil yang positif ini, Honda Prospect optimistis bisa meraup penjualan 170.000 unit sampai akhir tahun ini. Target ini tumbuh 6% dari penjualan tahun lalu yang sebanyak 159.147 unit.

Penjualan Toyota

Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) juga menikmati hasil manis. Bila Januari 2014, Tata Motor hanya sanggup menjual 28 unit saja, di Januari 2015 sudah bisa menjual 100 unit. "Pendukungnya adalah September 2014 kami launching beberapa produk. Kesadaran masyarakat untuk produk Tata mulai terbentuk. Lalu ada tambahan diler penjualan," kata Kiki Fajar, Public Relation Manager Tata Motor Distribusi Indonesia.

Awal 2014, Tata Motor baru punya tiga diler penjualan. Seiring berjalannya waktu,  hingga Januari kemarin, pabrikan asal India ini sudah memiliki 10 diler. Rencananya akan ada hingga 15 diler lagi tahun ini untuk menggenjot penjualannya.

Berbeda, penjualan pemain utama di pasar roda empat, PT Toyota Astra Motor (TAM) justru menurun. "Januari pasarnya turun. Hampir semua market berhati-hati, melihat kondisi ekonomi, sosial, dan politik. Termasuk juga Toyota kami berhati-hati," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor memberi alasan.

Dari data Gaikindo, penjualan Toyota di Januari 2015 tercatat 27.166 unit atau turun 24% dibandingkan dengan Januari 2014 yang bisa mencapai  35.886 unit.

Samulo memproyeksikan penjualan di Februari juga  tidak akan jauh berbeda dengan penjualan pada bulan Januari. Apalagi ada bencana banjir di Jakarta dan daerah lainnya yang  diprediksi  akan mempengaruhi penjualan mobil bagi pabrikan mobil ini.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×